Rabu 27 Apr 2022 20:27 WIB

PKS Realistis tak Bisa Usung Kadernya Sebagai Capres

PKS juga belum memutuskan sosok capres yang akan didukung pada 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua Majlis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan arahan pada acara Konsolidasi Pasangan Calon Kepala Daerah PKS se-Indonesia di Jakarta, Kamis (4/1).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Majlis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan arahan pada acara Konsolidasi Pasangan Calon Kepala Daerah PKS se-Indonesia di Jakarta, Kamis (4/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al-Jufri mengatakan, bahwa belum ada keputusan final terkait sosok yang akan didukung sebagai calon presiden (capres) pada 2024. Ia menyampaikan, pihaknya juga realistis tak bisa mengusung kadernya maju sebagai capres.

"Kita realistis, sebab untuk maju kan butuh 20 persen. Suara kita hanya 8 sampai 9 persen, jadi kita harus realistis juga," ujar Salim di kediamannya, Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga

Berdasarkan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2019, PKS memperoleh sebanyak 11.493.663 suara atau 8,21 persen. Salim menjelaskan, jumlah tersebut masih belum dapat memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

"Itu yang perlu kita pahami, konstelasi dan kondisi yang ada dan komunikasi dengan partai-partai lain itu tetap kita bangun. Sebab untuk maju, tidak mungkin PKS maju dengan 8 sekian persen," ujar Salim.

Kendati demikian, ia mengatakan, PKS mendorong dirinya untuk hadir di level nasional usai Pemilu 2024. Itu merupakan hasil keputusan Rapat Majelis Syuro keempat dan kelima PKS.

"Jadi sampai saat ini tetap bagaimana Ketua Majelis Syuro PKS hadir dalam level nasional dengan tokoh-tokoh nasional yang baik. Targetnya agar popularitas partai semakin meningkat," ujar Salim.

Sebelumnya, ia mengatakan juga bahwa tidak ada yang tak mungkin untuk partainya jelang kontestasi nasional di 2024. Ia mengaku optimistis, jika PKS dapat menjadi pemenang di Pemilu mendatang.

"Buktikan ke depan bahwa kita mendapatkan kursi, yang sudah ada tingkatkan kursi yang ada di daerah tersebut. Sehingga seperti yang dikatakan oleh Ketua Fraksi PKS tadi, InsyaAllah di 2024 biidnillah, kita sebagai pemenang di negeri ini," ujar Salim.

Salah satu yang diingatkannya kepada seluruh kader dan simpatisan adalah sikap optimistis. Menurutnya, dengan sikap tersebut PKS akan melahirkan peluang, kepercayaan diri, dan kemenangan di 2024.

"Kalau partai A, partai B bisa meraih sekian puluh persen, di atas dua digit, kalau mereka mampu dan meraih, kita pun akan mampu juga. Kalau kalian menolong memenangkan Allah, Allah pasti akan memenangkan kalian," ujar Salim.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement