Ahad 24 Apr 2022 17:32 WIB

7 Cara Membangun Bisnis Startup

Inti dari membuat startup sederhana, membawa bisnisnya dari satu poin ke poin lain

Memiliki sebuah bisnis startup sendiri, menjadi salah satu impian banyak orang. Hanya saja, masih banyak orang atau calon entrepreneur muda yang masih merasa bingung.
Foto: istimewa
Memiliki sebuah bisnis startup sendiri, menjadi salah satu impian banyak orang. Hanya saja, masih banyak orang atau calon entrepreneur muda yang masih merasa bingung.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO--Memiliki sebuah bisnis startup sendiri, menjadi salah satu impian banyak orang. Hanya saja, masih banyak orang atau calon entrepreneur muda yang masih merasa bingung.

Jangankan untuk mengembangkannya, memulainya saja masih kesulitan. Padahal, inti dari cara membuat startup cukup sederhana, yakni membawa bisnisnya dari satu poin ke poin lain. Untuk mulai mendirikan startup, setidaknya, kamu harus tahu karakteristik dari perusahaan startup itu sendiri.

Baca Juga

Berikut 7 cara membangun bisnis startup yang dirangkum dari beberapa sumber:

1. Ide bisnis startup

Saat kamu sudah memiliki uang yang cukup untuk memulai bisnis startup, membuat gagasan atau ide adalah langkah berikutnya yang wajib segera dimiliki.

Pada cara membuat startup yang pertama ini, kreativitas dan inovasi kamu seakan dituntut. Kamu bisa berdiskusi dengan entrepreneur lain atau teman kamu untuk saling bertukar pikiran, mengenai usaha atau bisnis apa yang mau kamu kembangkan.

2. Segera wujudkan ide tersebut

Tak ada bisnis yang tidak memiliki risiko. Semua pasti ada risikonya dan kamu wajib mencermati untung, rugi, dan konsekuensinya.

Namun, banyak yang kemudian terlalu lama berpikir, sehingga membuang banyak waktu dan kesempatan. Ingat, ide bisnis startup yang menarik harus segera diwujudkan atau ide tersebut hanya akan berakhir sebagai sebuah ide semata.

3. Menentukan cara permodalan

Modal adalah syarat penting dalam membuat startup. Dengan adanya modal, maka setidaknya kamu sudah punya dasar yang kuat dalam membangun startup.

Tentukan cara permodalan perusahaan yang akan kamu ambil. Hal ini berkaitan juga dengan tujuan dari perusahaanmu sendiri.

4. Bangun relasi dengan pelanggan

Menurut karakteristik perusahaan startup, pelanggan adalah hal yang paling utama. Usahakan, jangan sampai pelanggan merasa tidak puas. Lebih parah lagi, pelanggan tidak tahu tujuan dari startup yang kamu buat seperti apa.

Bangun hubungan dengan pelanggan, terima saran dan kritik dari mereka. Dengan begitu, kamu juga memiliki masukan dan juga bahan evaluasi tersendiri yang bisa diterapkan di perusahaan startup nantinya.

5. Perhatikan target pasar yang dituju

Kebanyakan investor biasanya memikirkan besarnya pasar, ketimbang, apakah pasar tersebut bakal berkembang atau bertahan lama. Ini menjadi kesalahan mindset yang seringkali terjadi berulang.

Jadi, untuk memulai bisnis startup, jangan berpatokan pada besar kecilnya pasar, melainkan seberapa besar kesempatan pasar tersebut untuk terus berkembang.

6. Perhatikan kualitas produk

Perusahaan yang hebat adalah mereka yang memiliki produk yang bagus dan disukai konsumen. Produk yang bagus saja tidaklah cukup. Kamu juga harus mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat.

Jadilah orang yang skeptis atas produkmu sendiri. Kamu harus mendengarkan keluh kesah konsumen. Ini artinya, produk kamu harus terus upgrade, menyesuaikan kebutuhan pengguna.

7. Sabar menunggu pertumbuhan

Tetap bertahan pada tujuan, beserta cara-cara pengembangan yang akan diterapkan. Sukses tidak akan datang dalam waktu semalam saja. Banyak perusahaan besar walaupun bukan startup, mereka meraih kesuksesan dalam jangka waktu lama. Jadikan itu sebagai contoh.

Buatlah startup-mu tidak sekadar sebagai unicorn semata, melainkan perusahaan yang stabil meski diterpa berbagai masalah. Senjatanya ya, kesabaran serta kemauan untuk terus maju sebagai satu tim, serta tidak tergoda melakukan sesuatu yang melenceng dari tujuan perusahaan.

Untuk membangun bisnis startup, memang tidaklah mudah. Namun di Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), mahasiswa akan dibekali, mendapatkan mentor yang tepat dan diberi pendampingan yang sesuai usaha atau bisnisnya oleh lembaga BSI Entrepreneur Center (BEC) dan BSI Startup Center (BSC).

Lembaga BEC dan BSC ini tersebar disetiap kampus Universitas BSI di Indonesia, salah satunya di Universitas BSI kampus Purwokerto. Dalam programnya, BEC ingin mencetak banyak mahasiswa agar punya usaha sebelum wisuda.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement