REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengatakan, pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara adalah hidayah dari Allah SWT. Kendati demikian, ia mempersilakan siapa saja yang mau menggugat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Mau menggugat UU Ibu Kota Negara, monggo silakan, tapi tidak akan bisa berhasil. Tidak, tidak akan bisa, ngabisi baterai, (IKN) akan jalan terus, karena ini adalah hidayah Allah," ujar Isran dalam acara Nuzulul Quran yang digelar Nusantara Mengaji, Rabu (20/4/2022).
Justru ia melihat, pemindahan ibu kota negara tidaklah terlalu cepat, tetapi sudah terlambat. Pembangunannya di Kabupaten Penajam Paser Utara dinilainya akan berhasil dan mendapat berkah dari Alquran setelah acara tersebut.
"Tolong doakan saja, tapi saya kira berkah Alquran, ini ibu kota akan terwujud. Akan berhasil dibangun, tidak usah mikirkan uang, uang diperlukan, tapi keyakinan Allah pasti akan memberikan kemudahan pada kita semua," ujar Isran.
Alquran, jelas Isran, adalah mukzizat hebat yang diberikan kepada manusia lewat Nabi Muhammad SAW. Pengkhatamannya di titik nol IKN Nusantara menjadi ikhtiar bagi semua pihak untuk menyukseskan pembangunannya.
"Dibaca di sini, di tempat rencana ibu kota, bisa kita bayangkan berkah, rahmat, dan kasih sayang Allah itu ada di sini dan di seluruh masyarakat Nusantara. Wujud syukur pada hari ini," ujar Isran.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah mengapresiasi digelarnya Nuzulul Quran di titik nol IKN Nusantara. Menurutnya, acara tersebut merupakan bagian semangat pemerintah untuk melanjutkan pembangunannya.
"Tentu kami ingin dan sangat berharap bahwa pertemuan ini memberikan tambahan semangat bagi kami-kami yang ditugaskan untuk mewujudkan," ujar Zainal.
Perkembangan terbaru pembangunan IKN Nusantara, pemerintah tengah membangun Bendungan Sepaku Semoi. Targetnya, pembangunannya akan selesai pada 2023.
"Tentu bendungan tidak hanya berfungsi menyediakan air minum, tapi fungsinya mereduksi banjir. Dengan demikian ini persembahan dari tangan-tangan kami para pegawai di Kementerian PUPR, memberi bakti kami mudah-mudahan IKN ini dapat kita wujudkan bersama," ujar Zainal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
