REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengatakan kehadiran Jalan Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg nantinya dapat memberikan nilai tambah bagi Provinsi Banten, khususnya Pemerintah Kabupaten Tangerang."Wilayah Banten, khususnya pengembangan di Kabupaten Tangerang, dengan kehadiran jalan tol ini maka memberikan nilai tambah bagi wilayah tersebut," ujar Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/4/2022).
Menurut dia, nilai tambah yang tinggi tersebut dikarenakan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Tangerang banyak mendukung pengembangan di wilayah pesisir. Berdasarkan keterangan dari laman resmi simpulkpbu.pu.go.id, Jalan Tol Kamal - Teluk Naga - Rajeg merupakan jalan tol lingkar utara yang bertujuan mengembangkan kawasan kabupaten Tangerang bagian utara.
Ruas jalan tol ini akan terkoneksi dengan Jalan Tol Sedyatmo atau kawasan Bandara Soekarno Hatta. Proyek ini bersifat unsolicited dan diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten merencanakan pembangunan empat jalan tol baru, di antaranya ruas tol Serpong-Balaraja, ruas tol Kamal-Teluknaga Rajeg-Balaraja (tol Kataraja), ruas tol Semanan-Balaraja (Serbaraja) dan ruas tol Pakuhaji-Sepatan-Timur-Neglasari Bandara Soekarno Hatta.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid mengatakan bahwa dalam rencana pembangunan keempat ruas tol tersebut sudah melalui kajian-kajian serta sebagian proses perizinan sudah mendapat persetujuan dari kementerian terkait.
Ia mengungkapkan, tujuan dari pembangunan empat ruas tol ini merupakan bagian rencana Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dalam upaya memenuhi kebutuhan sarana infrastruktur transportasi bagi masyarakat Kabupaten Tangerang di masa mendatang.