Senin 04 Apr 2022 19:12 WIB

Panglima TNI: Maksimalkan Vaksinasi Covid-19 Selama Ramadhan

Upaya tersebut dilakukan dalam rangka terus menekan angka kasus penularan Covid-19

Rep: flori sidebang/ Red: Hiru Muhammad
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga dalam kegiatan serbuan vaksin dosis kedua dan ketiga (booster) di GOR Bola Volley, Akademi Angkatan Laut (AAL), Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/3/2022). Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) itum enyediakan 4.000 dosis vaksin guna mencegah penularan COVID-19 di kalangan prajurit TNI AL, PNS, pelajar, dan masyarakat maritim sekaligus dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI AL (Hardikal) yang ke-76.
Foto: ANTARA/Moch Asim
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga dalam kegiatan serbuan vaksin dosis kedua dan ketiga (booster) di GOR Bola Volley, Akademi Angkatan Laut (AAL), Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/3/2022). Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) itum enyediakan 4.000 dosis vaksin guna mencegah penularan COVID-19 di kalangan prajurit TNI AL, PNS, pelajar, dan masyarakat maritim sekaligus dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI AL (Hardikal) yang ke-76.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan para panglima kodam (pangdam), komando utama (kotama) dan jajaran TNI dibawahnya untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara maksimal di bulan Ramadhan 1443 Hijriah. Arahan itu Andika sampaikan saat memimpin rapat koordinasi tentang percepatan vaksinasi selama bulan puasa 2022 secara daring pada Senin (4/4/2022).

Upaya tersebut dilakukan dalam rangka terus menekan angka kasus penularan virus corona yang masih cukup tinggi di berbagai daerah. Penegakan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi merupakan salah satu langkah strategis yang bisa dilakukan jajaran TNI dalam membantu mengendalikan angka penyebaran kasus Covid-19."Tidak ada target, karena saya yakin semua Kotama akan berupaya maksimal dalam pencapaian suntik vasin Covid-19,” kata Andika.

Baca Juga

Andika menyebut, kegiatan vaksin juga dapat dilakukan secara berpindah di pusat-pusat keramaian masyarakat agar semakin banyak warga yang divaksin. Ia pun berharap, setiap dua-tiga hari sekali, masing-masing Kotama akan melaporkan hasil pelaksanaan vaksinasi.

"Agar dilaksanakan monitoring dan evaluasi dari serbuan vaksinasi yang dilaksanakan secara vicon kaitan bulan Ramadan,” tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Satgas Penanganan Covid-19/Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyampaikan, dari 34 provinsi di Indonesia, cakupan vaksinasi di DKI Jakarta tercatat menjadi yang tertinggi. Sedangkan cakupan vaksinasi di Papua menjadi yang terendah.

“Jadi di 34 provinsi, yang tertinggi adalah DKI Jakarta, sementara provinsi yang terbawah adalah Papua,” kata Suharyanto dalam keterangan pers terkait penyesuaian regulasi perjalanan aman Covid-19, dikutip pada Jumat (1/4/2022).

Secara nasional, cakupan vaksinasi dosis satu untuk kelompok umum telah mencapai 94,37 persen per Kamis (30/3/2022). Kemudian dosis kedua telah mencapai 76,50 persen dan dosis ketiga baru mencapai 10,67 persen. Pada kelompok lansia, cakupan vaksinasi dosis satu mencapai 79,39 persen, dosis kedua mencapai 61,39 persen, dan dosis ketiga baru sebanyak 10,66 persen."Adapun untuk kelompok anak usia 6-11 tahun, dosis pertama mencapai 76,26 persen, dosis kedua 58,93 persen, dan booster baru 0,01 persen,” ujar Suharyanto.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement