Selasa 29 Mar 2022 14:00 WIB

Ini Kesepakatan yang Diperoleh Antara Nasdem dan Demokrat

Partai Nasdem tak menuntut kemungkinan berkoalisi dengan Demokrat di Pilpres 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (29/3).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Usai dua jam pertemuan, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyebut adanya kesepakatan untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Pastinya Nasdem dan Demokrat telah terjadi kesepakatan. Kesepakatan untuk melakukan persiapan menghadapi Pemilu 2024," ujar Ali di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (29/3).

Baca Juga

Kendati demikian, ia mengatakan, soal koalisi untuk Pemilu 2024 masih sangat cair. Partai Nasdem pun tak menutup pintu koalisi dengan partai selain Partai Demokrat. "Semua partai masih dinamis, yang pasti Demokrat-Nasdem sama-sama partai politik yang punya visi kebangsaan yang sama. Sehingga peluang untuk melakukan koalisi pada pemilu semua terbuka," ujar Ali.

Terkait nama calon presiden untuk 2024, Partai Nasdem juga masih sangat terbuka dengan sosok-sosok yang berpotensi. Adapun kesepakatan dengan Partai Demokrat belum membicarakan hal tersebut. "Itu masih terlalu jauh, masih terlalu cair, karena seperti dikatakan AHY kita tidak mau mengunci itu, akan masih banyak figur-figur baru," ujar Ali.

Sementara itu, AHY mengatakan, Partai Nasdem maupun Partai Demokrat sama-sama membuka peluang untuk berkoalisi di Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, ada kesamaan ideologi dan visi dari kedua partai. "Pada dasarnya, baik dari Demokrat maupun Nasdem memiliki garis-garis ideologi dan juga visi jangka panjang yang serupa. Jadi dimulai dari situ dulu," ujar Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement