Jumat 25 Mar 2022 12:47 WIB

Apa Kolaborasi untuk Kendalikan Banjir Sungai Kurau?

Gubernur Bangka Belitung sambangi Kementerian PUPR paparkan rencana kolaborasi

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman menyambangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Kamis (24/3/2022).
Foto: Pemprov Babel
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman menyambangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Kamis (24/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman menyambangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Kamis (24/3/2022). Kedatangan orang nomor satu di Babel itu untuk memaparkan sejumlah rencana kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng), termasuk didalamnya pembagian rencana aksi dukungan berdasarkan kewenangan yang dimiliki dan sudah disepakati bersama.

"Kami telah membagi tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan oleh Pemprov Babel ataupun Pemkab Bateng," ungkap Gubernur Erzaldi.

Baca Juga

Hal tersebut disepakati tak selang lama usai melakukan rapat koordinasi dengan Bupati Bangka Tengah (Bateng) Algafry Rahman terkait pelaksanaan pembangunan pengendalian banjir Sungai Kurau. "Dijadwalkan relokasi akan selesai pada Mei mendatang. Selanjutnya pihak provinsi akan memulai pembangunan rumah bagi warga," terangnya.

Gubernur menjelaskan dukungan yang akan dilakukan oleh Pemkab Bateng yaitu pengadaan lahan untuk relokasi warga terdampak pembangunan, sementara pihaknya akan melakukan pembangunan rumah bagi warga terdampak. Oleh sebab itu, ia berharap pihak Kementerian PUPR agar secepatnya dapat melaksanakan lelang kegiatan pembangunan pengendalian banjir Sungai Kurau sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Kajian Secara Teknis

Menanggapi apa yang telah disampaikan oleh Gubernur, Kementerian PUPR melalui Direktorat Sistem dan Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air (SSPSDA) dan Direktur Sungai dan Pantai Ditjen SDA menyatakan akan mengkaji secara teknis, apakah dengan waktu yang tersedia, pekerjaan dapat terlaksana.

Pihaknya juga akan memberikan masukan ke Menteri PUPR, dengan dukungan dan kolaborasi yang apik antara Pemprov Babel dan Pemkab Bangka Tengah untuk tetap berproses dan berprogres guna mengendalikan banjir Sungai Kurau, sehingga lelang tersebut dapat segera disetujui untuk dilaksanakan pengadaan. Hal ini penting mengingat kegiatan tersebut dilakukan multi year, maka persetujuan lelang itu harus mendapat persetujuan dari Menteri PUPR.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Bupati Bangka Tengah Algarfy Rahman, Kepala Dinas PUPR Babel Jantani Ali, Kepala Bappeda Babel Fery Insani, dan Pejabat di Lingkungan Pemkab Bangka Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement