Kamis 24 Mar 2022 20:19 WIB

Bus Transjakarta Kecelakaan Lagi, Politikus PDIP Salahkan Anies Tunjuk Sudirman Said

Gilbert Simanjuntak meminta Anies tidak mengorbankan rakyat.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Dok Satgas Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak merasa tak aneh dengan banyaknya kecelakaan TransJakarta akhir-akhir ini. Menurut Gilbert, ada beberapa faktor terjadinya kecelakaan.

Selain karena operator yang tak berbenah, Gilbert menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, sengaja mengangkat petinggi TransJakarta, termasuk Komisaris Utama hanya karena kedekatan tanpa pengetahuan transportasi.

Baca Juga

“Operator harusnya dicabut. Gubernur juga memilih petinggi TransJakarta, termasuk TGUPP (Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan) dan Komisaris karena  kedekatan,” kata Gilbert kepada Republika.co.id, Kamis (24/3).

Menurutnya, Anies terlalu mengorbankan masyarakat dengan menunjuk petinggi tanpa latar belakang serumpun itu. Dia mengkritik keras pengangkatan mantan Menteri ESDM Sudirman Said sebagai Komisaris Utama di lingkup TransJakarta. “Gubernur jangan terus mengorbankan rakyat,” tutur politikus PDIP itu.

Bus TransJakarta kembali terlibat kecelakaan lalu lintas hari ini, Kamis (24/3) di exit til Kodam Jakarta Timur. Dalam kecelakaan tersebut, bus TransJakarta menabrak kendaraan Mitsubishi Xpander NRKB B-2296-TYF.

"Di TKP, sebelum exit Tol Kodam, TransJakarta menabrak kendaraan Mitsubishi yang dikemudikan Saudara CP," kata AKBP Jamal Alam kepada awak media, Kamis (24/3).

Kecelakaan yang terjadi pada pukul 07.15 WIB itu, dikatakan Jamal karena sopir bus kehilangan kendali dekat exit tol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement