Rabu 23 Mar 2022 18:12 WIB

KPU Rencanakan Tahapan Pemilu Dimulai 14 Juni 2022 

Tahapan pemilu dimulai selambat-lambatnya 20 bulan sebelum hari pemungutan suara.

Rep: Mimi Kartika / Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merencanakan tahapan Pemilu 2024 dimulai pada 14 Juni 2022.
Foto: Republika/Dian Erika Nugraheny
Ilustrasi. Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merencanakan tahapan Pemilu 2024 dimulai pada 14 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merencanakan tahapan Pemilu 2024 dimulai pada 14 Juni 2022. Hal ini sesuai Pasal 167 ayat 6 Undang-Undang (UU) tentang Pemilu yang menentukan tahapan pemilu dimulai selambat-lambatnya 20 bulan sebelum hari pemungutan suara. 

"Jadi memang itu dipatok oleh undang-undang, mau enggak mau 14 Juni itu harus sudah dimulai tahapannya, karena hari H sudah diketuk tanggal 14 Februari 2024," ujar Anggota KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi dalam kegiatan sosialisasi secara daring bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (23/3/2022). 

Baca Juga

Hari pemungutan suara sudah ditetapkan jatuh pada 14 Februari 2024. Agenda tersebut pun telah dicantumkan dalam rancangan Peraturan KPU (PKPU) tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pemilu. 

Sebelumnya, Ketua KPU RI Ilham Saputra mengatakan, KPU telah mengirimkan surat kepada DPR agar mengagendakan pembahasan PKPU tentang Tahapan, Jadwal, dan Program Pemilu. Sebab, sebelum menerbitkan peraturan, KPU harus melakukan konsultasi kepada DPR dan pemerintah. 

Menurut Ilham, PKPU tersebut penting karena sebagai acuan KPU untuk melanjutkan tahapan-tahapan pemilu. Selain itu, PKPU itu juga menjadi dasar pengajuan usulan anggaran pemilu. 

"Hari ini kami juga sudah tanda tangan suratnya kepada pemerintah, DPR untuk melanjutkan pembahasan bersama KPU agar nanti diserahkan dan menjadi dasar perhitungan anggaran," kata Ilham, Selasa (22/3/2022). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement