Kamis 10 Mar 2022 16:26 WIB

Kepala Otorita IKN Segera Berkoordinasi dengan Bappenas

Langkah pertama Otorita IKN adalah mempersiapkan konsep-konsep pembangunan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ilham Tirta
Bambang Susantono.
Foto: Antara
Bambang Susantono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe resmi dilantik sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara pada Kamis (20/3/2022), sore. Usai pelantikan, Bambang menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan pihak kementerian lembaga terkait, salah satunya Bappenas untuk mempersiapkan konsep-konsep pembangunan IKN.

“Step-stepnya tentu saja setelah ini segera kami akan menghubungi pihak-pihak kementerian lembaga terkait yang selama ini sudah mempersiapkan konsep-konsepnya. Salah satunya mungkin dengan Bappenas yang sudah dari 2017 sudah melakukan berbagai studi,” ujar Bambang dalam keterangannya usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta.

Selain dengan Bappenas, Bambang dan Dhony juga akan berkoordinasi dengan kementerian lembaga lainnya, termasuk Kementerian PUPR. Menurut Bambang, Presiden Jokowi berharap agar kota baru ini akan menjadi sebuah kota yang dapat merefleksikan Indonesia di masa depan.

Ia mengatakan, kota ini tidak hanya akan dibangun secara fisik saja, namun juga membangun kerekatan sosial dan juga membangun masyarakat yang dinamis dan aktif, serta menjadikan kota layak huni dan humanis. “Bagaimana nanti kota ini dikelola misalnya, bagaimana interaksi antar warga, bagaimana digitalisasi nanti akan mewarnai kota tersebut. Dan tetap sekali lagi ini kota yang harus humanis, harus mengedepankan interaksi, kerekatan sosial, kohesivitas antar warganya,” jelas dia.

Bambang menyampaikan, untuk membangun sebuah kota dengan baik membutuhkan waktu 15-20 tahun. Sehingga kota tersebut benar-benar memiliki roh. Karena itu, ia meminta dukungan dari seluruh masyarakat untuk dapat melaksanakan pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan kearifan lokal.

“Kami mohon dukungan semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama kita membangun Kota Nusantara ini sehingga menjadi kota yang sekali lagi inklusif, hijau, cerdas, dan berkelanjutan,” ucap Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement