Menurut Tenaga Ahli Utama KSP Helson Siagian, pantauan dan pengawalan langsung yang dilakukan oleh KSP ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mengawal ajang bergengsi internasional yang berpotensi besar membangkitkan pariwisata Indonesia pasca pandemi.

“Moto GP ini adalah awal saja, kita manfaatkan proses persiapannya secara strategis untuk jangka panjang juga bagi pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika,” kata Helson, dikutip dari siaran pers KSP pada Kamis (10/3/2022).

KSP, kata dia, bekerja untuk memastikan kesiapan transportasi pendukung di Terminal Gilimas dan Pelabuhan Penyeberangan Lembar di Kabupaten Lombok Barat dalam menyambut dan menerima penonton MotoGP Mandalika. Bahkan untuk mendukung transportasi antar pulau terutama dari Pulau Bali dan Pulau Jawa, Pelabuhan Penyeberangan Lembar siap mengerahkan 48 unit kapal penyeberangan atau dua kali lipat jumlah pelayanan dari biasanya.

Selain itu, KSP telah mengadakan rapat koordinasi bersama Pemda, Kementerian/Lembaga untuk memastikan pengendalian banjir (drainase), ketersediaan listrik, kesiapan jaringan telekomunikasi, serta kesiapan akomodasi pendukung seperti desa wisata, paket wisata, dan keterlibatan ekonomi kreatif lokal.

Beberapa hal yang juga menjadi perhatian termasuk strategi mobilisasi saat hari H perlombaan agar tidak terjadi penumpukkan massa. Selain itu dilakukan perkembangan pelebaran akses jalan Kuta-Keruak menuju Sirkuit Mandalika dan penataan rumah-rumah kumuh. Untuk pekerjaan resurfacing atau proses pengaspalan ulang trek sirkuit yang bermasalah pada pra musim lalu dipastikan telah tuntas hari ini.

“Ini event besar pertama yang diselenggarakan dalam masa pandemi, maka harus tetap profesional dan penuh kehati-hatian,” tambah Helson.