Selasa 01 Mar 2022 19:09 WIB

Kemenkes : Tren Penurunan Kasus Covid Dalam 10 Hari

14 provinsi tercatat mengalami penurunan kasus Covid-19 dalam satu pekan terakhir

Rep: dian fath risalah/ Red: Hiru Muhammad
Anggota Satlantas Polres Karawang membantu memakaikan masker kepada warga pengguna jalan saat Operasi Keselamatan Lodaya 2022 di Karawang, Jawa Barat, Selasa (1/3/2022). Operasi Lodaya tersebut ditujukan untuk menurunkan Lakalantas, pelanggaran lalu lintas serta penerapan protokol kesehatan agar masyarakat tertib dalam berlalu lintas di masa pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar
Anggota Satlantas Polres Karawang membantu memakaikan masker kepada warga pengguna jalan saat Operasi Keselamatan Lodaya 2022 di Karawang, Jawa Barat, Selasa (1/3/2022). Operasi Lodaya tersebut ditujukan untuk menurunkan Lakalantas, pelanggaran lalu lintas serta penerapan protokol kesehatan agar masyarakat tertib dalam berlalu lintas di masa pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami tren penurunan dalam 10 hari terakhir. Namun, kasus kematian akibat Covid-19 masih meningkat meski jumlahnya lebih rendah dibandingkan saat gelombang Delta tahun lalu.

"Belajar dari pengalaman negara lain yang sudah melewati kasus puncak, dibutuhkan waktu kurang lebih 15 hari untuk (sampai) puncak (angka) kematian terjadi setelah puncak kasus konfirmasi harian," kata Nadia di Jakarta, Selasa (1/3).

Baca Juga

Nadia merincikan 14 provinsi tercatat mengalami penurunan kasus Covid-19 dalam satu pekan terakhir. Ke-14 provinsi itu di antaranya adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali Nusa Tenggara Barat, Maluku, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua dan Papua Barat.

Kasus Covid-19 di 6 provinsi, lanjut Nadia, juga mulai melandai dalam satu pekan terakhir. Keenam provinsi itu adalah Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Gorontalo, Bengkulu dan Lampung."Tentunya kasus yang melandai ini kita harapkan terus terjadi penurunan," ujarnya.

Dengan adanya tren penurunan kasus harian Covid-19 tersebut, lanjut Nadia, juga menyebabkan perawatan pasien di rumah sakit rujukan melandai. Hingga akhir Februari, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit menurun menjadi 35.320."Penggunaan tempat perawatan pasien untuk kasus covid-19 saat ini sebanyak 35.320 dengan Bed Occupancy Rate (BOR) 35 persen," umgkapnya..

Adapun, 60 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, 42 persen bergejala ringan, 36 persen di antaranya mengalami gejala sedang. Sementara 18 persen merupakan pasien tanpa gejala. "Kami mengimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan tidak memiliki komorbid berat ataupun bukan lansia tetap di rumah atau melakukan isolasi secara mandiri dengan syarat-syarat yang terpenuhi," ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 pada Selasa (1/3), kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 24.728. Dengan demikian total kasus positif Covid-19 secara akumulatif di Indonesia sejak pasien pertama diumumkan dua tahun lalu--awal Maret 2020--kini mencapai 5.589.176 orang.

Dari total kasus positif itu, 4.901.302 orang dinyatakan sembuh (bertambah 39.887), dan ada 148.660 orang meninggal (bertambah 325).

Dengan demikian, Satgas Covid-19 mencatat jumlah total kasus aktif virus corona mencapai 539.214 orang. Di satu sisi, tak ada catatan secara terpusat perihal perkembangan kasus reinfeksi Covid di Indonesia sejauh ini. Per hari ini, dalam 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB masih ada suspek 23.843 orang di Indonesia. Sementara, spesimen yang diperiksa laboratorium kesehatan se-Indonesia dalam 24 jam terakhir mencapai 438.751 sampel.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement