Sabtu 12 Feb 2022 13:56 WIB

Aminus Curiae Pembunuhan Penentang Tambang: Mobilnya DK 1773 DQ bukan DA 7974 ZB

Komnas HAM sebut pembunuhan Jurkani serangan terencana bukan spontan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Joko Sadewo
Komnas HAM sebut pembunuhan Jurkani serangan terencana bukan spontan. Ilustrasi penganiayaan.

Dari proses hukum yang sedang berlangsung di Polres setempat, pelaku mengaku adanya kesalahpahaman sehingga terjadi pembacokan terhadap korban. "Kami ingin sampaikan bahwa dalil tersebut tidak logis dan tidak benar," kata Raziv.

Raziv menyebut korban dicegat setelah menemukan adanya alat berat di lokasi tambang ilegal. Ketika di perjalanan, mobil yang dikendarai korban dihadang oleh sejumlah orang dan terjadilah penganiayaan yang berujung pada kematian. Ia mengungkapkan terdapat sekitar 20 hingga 30 orang yang mengepung Jurkani. Namun, hanya dua orang yang mengeksekusi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement