REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi akan mengembangkan inovasi teknologi digital dalam optimalisasi potensi pendapatan. Sebab pelibatan teknologi menjadi hal utama dalam mendorong percepatan peningkatan ekonomi.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Forum perangkat daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi, Kamis (10/2/2022). Pada kesempatan itu wali kota meminta upaya memaksimalkan potensi pendapatan daerah dengan pelibatan teknologi.
'' Saya meminta tahun ini dan perencanaan 2023, BPKPD dan Bappeda dari sisi perencanaan harus terbaik karena menaungi seluruh SKPD,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Salah satunya perencanaan dalam menghadapi tujuh ekonomi baru pasca pandemi yakni harus mengupayakan digital inovation.
Sebab kata Fahmi, ekonomi daerah meningkat ketika ada inovasi teknologi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan. Khususnya pelibatan teknologi dalam aktivitas menggali potensi pendapatan.
'' Saya titipkan ke BPKPD terkait digital inovasi dalam konteks ekplore potensi pendapatan berbasis teknologi,'' imbuh Fahmi. Dengan keterbatasan perlu ada dukungan elemen lainnya seperti bank Jabar.
Fahmi juga berpesan agar setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar memaksimalkan kembali inovasi layanan. Sehingga upaya tersebut dapat memaksimalkan layanan pemerintah kepada warga dan khusus BPKPD dapat menggenjot potensi pendapatan asli daerah.
Kepala BPKPD Kota Sukabumi Andang Tjahjandi mengatakan, potensi pendapatan asli daerah akan terus dioptimalkan. '' Sesuai arahan wali kota, maka optimalisasi dengan berbasis teknologi,'' kata dia.
Salah satunya akan memperbanyak pemasangan alat rekam transaksi pada sistem transaksi wajib pajak di sejumlah tempat seperti hotel dan restoran. Langkah dapat berjalan dengan baik dengan dukungan pentahelix yakni akademisi, bisnis, community, government, dan media.
Bahkan kini menkadi hexa helix yakni ditambah institusi perbankan. Di mana pelaku pasar yakni pelaku restoran dan hotel masuk bisnis dan pembangunan akan berjalan baik dengan memberikan kontribusi terbaik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
