Jumat 04 Feb 2022 13:10 WIB

Penataan Trotoar Depan RS UKI Cawang Sudah 75 Persen

Trotoar depan RS UKI sebelumnya dikuasai PKL, yang dipindah ke lokbin Pasar Rebo.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Warga melintasi trotoar di depan Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI), Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022). Trotoar di depan RSU UKI yang dahulunya dijadikan tempat berjualan oleh pedagang kaki lima tersebut akan ditata ulang menjadi trotoar yang ramah pejalan kaki serta fasilitas taman kota. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga melintasi trotoar di depan Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI), Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022). Trotoar di depan RSU UKI yang dahulunya dijadikan tempat berjualan oleh pedagang kaki lima tersebut akan ditata ulang menjadi trotoar yang ramah pejalan kaki serta fasilitas taman kota. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penataan trotoar di depan Rumah Sakit Umum (RSU) Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim), telah mencapai 75 persen. Camat Kramat Jati Rudy Syahrul mengatakan, hingga kini proses penataan trotoar yang sebelumnya dikuasai oleh pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan, terus berjalan.

"Pekerjaan penataan trotoar UKI sudah hampir mencapai 75 persen. Dikerjakan oleh instansi teknis sudin dan kasatpel teknis kecamatan," kata Rudy saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (4/2/2022).

Baca Juga

Rudy menambahkan, penataan trotoar itu melibatkan Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jaktim dan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota yang bertugas menata area taman di trotoar. Dia mengatakan, trotoar dengan panjang 157,86 meter dan lebar enam meter itu memiliki lebar jalan untuk pejalan kaki 1,2 meter.

Dia berharap, penataan trotoar itu dapat meningkatkan kenyamanan pejalan kaki. "Insya Allah akhir bulan Februari 2022 pengerjaan ditargetkan selesai," ujar Rudy.

Menurut Rudy, PKL yang sebelumnya berjualan di trotoar masih menolak untuk pindah ke lokasi binaan (lokbin) yang telah disediakan. Pemerintah Kota (Pemkot) Jaktim masih berupaya membujuk agar para PKL bersedia direlokasi ke lokbin yang berada di Cililitan dan Lokbin Susukan di Kecamatan Pasar Rebo. "Pemerintah saat ini hanya lokbin tersebut yang ada untuk mereka berdagang," tutur Rudy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement