REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mengatakan, bentuk ancaman yang bakal dihadapi Indonesia dalam peperangan di masa akan datang semakin berbeda. Salah satunya yakni berupa ancaman biologis.
Ia menyebut, ancaman ini sudah terlihat dari pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia. Hal tersebut Prabowo sampaikan saat meresmikan fasilitas kesehatan baru Magnetic Resonance Imaging (MRI) Center di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (3/2/2022).
"Datangnya pandemi saat ini adalah alarm bagi kita agar kita lebih fokus, lebih memperhatikan masalah medis," kata Prabowo, Kamis (3/2/2022).
Dalam kesempatan ini, Prabowo juga menegaskan dukungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk peningkatan kemampuan bidang kesehatan. Terutama pada tiga matra TNI, yakni TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU).
Dia menyebut, dukungan pemerintah untuk peningkatan kemampuan bidang kesehatan tiga matra TNI antara lain dengan menambah rumah sakit di komando-komando utama.
Selain itu juga meningkatkan fasilitas di rumah sakit TNI yang telah ada guna menunjang penyediaan layanan kesehatan terbaik bagi prajurit TNI maupun masyarakat umum. Ia menekankan, prajurit yang memiliki kemampuan bidang kesehatan merupakan dukungan yang sangat penting.
Oleh karena itu, ia menilai, keberadaan dinas kesehatan merupakan dukungan yang sangat vital bagi keberhasilan sebuah angkatan perang. "Adanya dinas kesehatan, adanya pelayanan kesehatan yang handal itu adalah moril bagi prajurit di semua garis. Baik darat, laut, dan udara," ujarnya.
Disamping itu, Prabowo juga mengapresiasi para tenaga kesehatan yang telah berjuang di garis terdepan dalam menangani pandemi Covid-19. Dia mengimbau agar seluruh personel di rumah sakit senantiasa menjaga dan merawat fasilitas yang telah ada.
“Tentu saya ingatkan ini adalah hasil rakyat, uang rakyat. Harus kita jaga dengan baik. Jaga aset-aset yang hebat ini,” tutur Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala RSPAD, Letjen TNI dr A Budi Sulistya menjelaskan adanya MRI Center ini akan semakin melengkapi dan meningkatkan pelayanan di RSPAD Gatot Subroto. Menurutnya, saat ini, RSPAD menjadi rumah sakit yang memiliki MRI terbanyak di Asia Tenggara dengan total lima unit.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, bagi TNI, dan TNI Angkatan Darat,” ucap Budi.