Kamis 03 Feb 2022 16:42 WIB

Kepala BKKBN: Bidan Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Ada 400 ribu bidan di Indonesia yang dapat memberikan pelayanan kesehatan.

 Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. Menurutnya, bidan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
Foto: BKKBN
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. Menurutnya, bidan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, dr Hasto Wardoyo SpOG(K) menyebut, bidan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Apalagi, jumlah bidan saat ini sudah melebihi 400 ribu orang.

"Bidan menjadi ujung tombak pelayanan di masyarakat karena jumlahnya besar, bidanlah tenaga yang mendapatkan izin melakukan antenatal care untuk suntik KB, pasang IUD, memonitor orang melahirkan," kata dia dalam webinar, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga

Hasto menuturkan, dalam menjangkau masyarakat di daerah, diperlukan sistem layanan kesehatan yang lebih kuat. Ia menyebut pentingnya peran teknologi.

Apabila ada stresor, seperti pandemi, menurut Hasto, pelayanan kesehatan di daerah akan lebih mampu merespons dengan bantuan teknologi. Hasto menyambut hadirnya teknologi yang membantu bidan di Indonesia memaksimalkan peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak.

"Kalau seandainya sistem pelayanan di bawah dibangun kuat dan bidan jadi tulang punggungnya, bidanlah menteri kesehatan di desa. Teknologi yang dibangun untuk kepentingan mereka, jejaring kuat ini menurut saya sangat penting dan strategis," tutur dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement