Kamis 27 Jan 2022 19:00 WIB

PDIB Sinyalir Kasus Omicron Meningkat Akibat Transmisi Lokal

PDIB menyebut lonjakan kasus terjadi akibat transmisi lokal varian omicron.

Tes Covid-19. Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) menyebut, transmisi lokal varian omicron sangat meningkat sehingga terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang lebih cepat dari prediksi sebelumnya, yang mana diperkirakan pada pertengahan Februari sampai Maret 2022.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Tes Covid-19. Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) menyebut, transmisi lokal varian omicron sangat meningkat sehingga terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang lebih cepat dari prediksi sebelumnya, yang mana diperkirakan pada pertengahan Februari sampai Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) mensinyalir peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini dipicu oleh meningkatnya penularan akibat varian omicron di tengah masyarakat. Ketua Umum PDIB James Allan Rarung menuturkan, awalnya kasus omicron berasal dari para pelaku perjalanan luar negeri, namun akhirnya terjadi transmisi lokal.

"Sehingga akhirnya masyarakat yang tidak melakukan perjalanan keluar negeri ikut menderita varian ini," kata James, saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga

Bahkan, menurut James, saat ini justru yang terkena infeksi Covid-19 varian omicron lebih banyak yang bukan dari para pelaku perjalanan luar negeri. Itu menunjukkan transmisi lokal sangat meningkat sehingga terjadi lonjakan kasus yang lebih cepat dari prediksi sebelumnya, yang mana diperkirakan pada pertengahan Februari sampai Maret 2022.

Oleh karena itu, menurut James, upaya pengendalian kasus Covid-19 harus terus dilakukan. Disiplin melakukan protokol kesehatan, meningkatkan pemeriksaan Covid-19, dan pelacakan kasus.

Pada 27 Januari 2022, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 8.077 orang, sementara pada 26 Januari 2022 kasus Covid-19 secara nasional mengalami penambahan sebanyak 7.010 orang, dan pada 25 Januari 2022 kasus Covid-19 bertambah 4.878 orang.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian omicron dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 menyebabkan risiko transmisi Covid-19 dalam rumah tangga lebih tinggi dibandingkan delta. Sebab, varian omicron memang lebih cepat menular,.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement