Senin 10 Jan 2022 17:00 WIB

Elektabilitas PDIP Unggul di Survei, Megawati: Jangan Jadi Pegangan

Megawati minta kader PDIP tak jadikan hasil survei sebagai pegangan

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampil di layar saat menyampaikan pidato politiknya dalam peringatan HUT Ke-49 PDIP di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022). Peringatan yang digelar secara daring dan luring tersebut mengangkat tema Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampil di layar saat menyampaikan pidato politiknya dalam peringatan HUT Ke-49 PDIP di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022). Peringatan yang digelar secara daring dan luring tersebut mengangkat tema Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan sejak Kongres ke V tahun 2019 lalu PDIP telah menegaskan diri sebagai partai pelopor. Sebagai partai pelopor Megawati menegaskan partainya tak menjadikan hasil survei sebagai pegangan.

"Jangan berpikir kalau partai pelopor itu kalau kita selalu lihat survei, 'oh kita survei tinggi', saya selalu mengatakan survei boleh dilihat tapi jangan jadi pegangan," kata Megawati dalam pidato politiknya di HUT ke-49 PDIP secara daring, Senin (10/01/2022). 

Baca Juga

Lebih lanjut Megawati menjelaskan tentang cara berpikir dialektika. Ia mencontohkan, jika dirinya bicara sekarang, maka orang mendengar bisa saja ada hal-hal yang besok bagaimana keadaannya.

"Karena pikiran kita itu sangat dialektis," ujarnya.

Mega mengatakan partai pelopor adalah partai yang berdisiplin dalam ideologi dan teori pergerakan. Selain itu partai pelopor juga disiplin dalam berorganisasi.

"Itulah bagaimana cara mengorgansir siapa-siapa yang ada di PDIP dan siapa yang mereka rakyat yang kita naungi," tuturnya. 

Untuk diketahui elektabilitas PDIP dalam beberapa survei selalu teratas. Terbaru dalam survei yang dilakukan Indikator, elektabilitas PDIP berada di posisi puncak dengan angka 26,4 persen. Disusul Partai Gerindra 11,1 persen dan Partai Golkar 10,4 persen. 

Sementara dalam survei Charta Politika 29 November - 6 Desember 2021 lalu elektabilitas PDIP tertinggi di antara partai lain dengan 24,9 persen. Ditempel Partai Gerindra 13,9 persen, dan Partai Golkar 9,4 persen. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement