REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Banten menyisir lokasi ledakan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lain luka berat di Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Ahad (9/1) malam WIB. "Satbrimob Polda Banten menyisir apakah masih ada bahan peledak di lokasi dan sekitarnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Shinto Silitonga di Kota Serang, Senin (10/1/2022).
Dia mengatakan, sembilan personel Unit Penjinak Bom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten yang dipimpin AKP Edison, menyisir di lokasi dengan menggunakan peralatan uji bom, di antaranya detektor metal. "Unit itu tiba sekitar pukul 13.00 WIB dan hingga saat ini masih menyisir di lokasi," kata Silitonga.
Menurut dia, polisi sudah mencegah orang masuk ke lokasi kejadian. "Ini prosedur yang harus dilakukan oleh Unit Jibom (Penjinak Bom) sehingga TKP dapat steril dari bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya. Hasil penyisiran akan segera disampaikan kepada publik," kata Silitonga.
Sebuah ledakan keras terjadi di Kampung Cisaat, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Ahad (9/1) malam WIB. Silitonga menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari sejumlah saksi, mulanya warga digegerkan dengan adanya ledakan sangat kencang dari arah rumah seorang warga berinisial UL di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang.
Suara ledakan tersebut bahkan terdengar sejauh radius 10 kilometer (km). "Pascamendengar suara ledakan, masyarakat sekitar mendatangi tempat kejadian yang berasal dari rumah UL dan ditemukan adanya jenazah (UL). Serta satu orang luka berat inisial LI yang merupakan istri dari UL, ditemukan oleh warga yang bersangkutan sedang berusaha untuk keluar menyelamatkan diri dari reruntuhan puing rumah yang sudah hancur," jelasnya.
Silitonga mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Korban meninggal dunia UL telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Berkah Pandeglang untuk dilakukan autopsi, sedangkan korban luka berat LI telah dirujuk ke rumah sakit yang sama untuk mendapat perawatan medis.