Jumat 04 Jan 2019 16:58 WIB

Lima Jenazah Korban Tsunami Dimakamkan Massal

Pemakaman dilaksanakan karena tidak adanya informasi dari pihak keluarga.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Pemakaman massal korban tsunami Banten yang belum teridentifikasi, Pandeglang, Jumat (4/1).
Foto: Dok Tim DVI Polda Banten
Pemakaman massal korban tsunami Banten yang belum teridentifikasi, Pandeglang, Jumat (4/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polda Banten melaksanakan pemakaman massal terhadap lima jenazah korban tsunami Selat Sunda di wilayah Banten yang belum teridentifikasi. Pemakaman massal itu dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nini Aki Berkah Pandeglang, Jalan Raya Serang, Jumat (4/1).

Kabid Dokkes Polda Banten AKBP Dr Nariyana mengatakan, pemakaman massal dilakukan atas hasil koordinasi dengan Direktur RSU Berkah Pandeglang, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta petunjuk Kapusdokkes Polda Banten. Hal itu juga disesuaikan dengan selesainya massa tanggap darurat tsunami pada 4 Januari 2019.

"Pemakaman massal ini dilasanakan, karena tidak adanya informasi dari pihak keluarga setelah waktu yang ditentukan," kata dia dalam keterangan resminya yang diterima Republika.co.id, Jumat (4/1).

Nariyana mengatakan, adapun nomor register dan ciri-ciri Lima Jenazah yang dikubur Masal akibat Bencana Tsunami sebagai berikut:

1. DVI/SMR/0111

Laki-laki perkiraan usian 20-30 tahun.

Ciri khusus: pada pipi kiri 5,5 cm dari GPD, 3 cm di bawah sudut mata terdapat tahi lalat berbentuk bulat warna hitam 0,1x0,1 cm, di atas bibir sisi kanan, 2,5 cm dari GPD, 1 cm di atas sudut bibir terdapat tahi lalat 0,1x0,1 centimeter (cm), pada pangkal lengan atas kanan sisi depan terdapat tahi lalat hitam 0,4x0,3 cm, pada dada sisi kanan terdapat tahi lalat warna hitam ukuran 0,1x0,1 cm, rambut lurus hitam panjang 1,5 cm, pada tepi bawah lulut kanan terdapat jaringan parut ukuran 2x1 cm, tinggi badan 157 cm, panjang telapak kaki 22cm, celana dalam bahan kaos warna biru ukuran S terdapat tulisan Hicoop, memakai gelang manik manik  bulat bahan kayu warna coklat dengan tali benang.

 

2. DVI/CRT/0108

Perempuan perkiraan usia 4-5,5 tahun.

Ciri khusus: tali lalat berwarna hitam di dahi, pelipis kanan, di bawah kelopak mata kiri dan bokong kakan, memakai anting bentuk bulat tanpa mata warna kuning emas terpasang  pada dua cuting telinga, pakaian gaun bahan kaos warna biru jenis long dress, celana dalan bahan kaos.

 

3. DVI/SMR/0092

Perempuan Dewasa berusia antara 30-45 tahun panjang badan 150 cm

Ciri khusus: kuku jari kedua tangan tampak panjang dengan ujung kuku terpotong rata, rambut hitam beruban lurus panjang 11 cm, pada kedua lutut ada jaringan parut berwarna lebih terang dr sekitarnya, tidak menonjol berukuran 3x1,5 cm dan 1x0,5 cm, pd bokong kiri ditemukan jaringan parut lebih terang dari sekitarnya membentuk garis vertikal seluas 5x5 cm.

 

4. DVI/LABUAN/0105

Perempuan berusian sekitar 27-40 tahun panjang badan 155 cm.

Ciri khusus: rambut hitam panjang 17 cm, celana dalam bahan katun hitam polos, bekas tindikan  di kedua cuping telinga.

 

5. DVI/PTI cemara/0117

Laki-laki dewasa, umur 40-50 tahun.

Ciri khusus: memakai singlet warna putih bahan kaos merk “VIP SPORTY” ukuran 36, pada batang kemaluan bagian bawah terdapat benjolan berbentuk oval berwarna putih transparan disertai butir warna warni merah biru ukuran 1,5x1x0,3 cm.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement