Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, semua pemerintah harus segera melanjutkan dan mempercepat upaya untuk memastikan setiap warganya dapat mengakses layanan kesehatan tanpa takut terhadap konsekuensi finansial.
"Ini berarti memperkuat pengeluaran publik untuk kesehatan dan dukungan sosial serta meningkatkan fokus mereka pada sistem perawatan kesehatan primer yang dapat memberikan perawatan penting dekat rumah," ujarnya.
Menurut laporan WHO dan Bank Dunia, kesulitan keuangan kemungkinan akan memburuk. Hal itu karena kemiskinan meningkat, pendapatan menurun, dan pemerintah menghadapi kendala fiskal yang lebih ketat. Menurut direktur kesehatan, nutrisi, dan populasi Bank Dunia, Juan Pablo Uribe, sebelum pandemi Covid-19 melanda, hampir 1 miliar orang menghabiskan lebih dari 10 persen anggaran rumah tangganya untuk kesehatan.
"Ini tidak dapat diterima, terutama karena orang-orang termiskin paling terpukul. Dalam ruang fiskal yang terbatas, pemerintah harus membuat pilihan sulit untuk melindungi dan meningkatkan anggaran kesehatan," kata Uribe.