Selasa 14 Dec 2021 13:39 WIB

Kenangan Rekan Politisi: Haji Lulung, Sosok Pejuang dan tak Pernah Mengingkari Nurani

Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) meninggal dunia pada Selasa.

Rep: Rizky Suryarandika, Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Mas Alamil Huda
Abraham Lunggana atau Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa (14/12).
Foto: Antara/Reno Esnir
Abraham Lunggana atau Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) meninggal dunia pada Selasa (14/12). Di mata rekan-rekannya sesama politisi, Haji Lulung dikenal sebagai sosok pekerja keras yang terus berjuang hingga tidak pernah mengingkari nurani.

Haji Lulung meninggal dunia di usia 62 tahun. Politisi PPP ini lahir di Jakarta pada 24 Juli 1959. Haji Lulung rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/12) sore setelah Asar. Saat ini jenazah Haji Lulung disemayamkan di kediaman di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

Baca Juga

Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi mengatakan, Haji Lulung merupakan sosok politisi pejuang. Arwani mengatakan, Haji Lulung meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami gangguan jantung. Haji Lulung sempat dirawat secara intensif. "Keluarga dan kita semua telah berikhtiar secara maksimal untuk kesembuhan Haji Lulung," kata Arwani kepada wartawan, Selasa (14/12). 

Menurut Arwani, figur Haji Lulung cukup memberi kesan penting bagi PPP. Arwani menyebut Haji Lulung merupakan sosok pejuang partai yang gigih, loyal, dan memiliki komitmen kuat dalam membesarkan partai. "Hingga akhir hayatnya, Haji Lulung secara optimal serius membesarkan partai," tegas Arwani. 

Arwani mengharapkan peninggalan Haji Lulung dalam berpartai di PPP menjadi inspirasi bagi seluruh kader dalam berjuang melalui PPP. "Berpolitik bagi Haji Lulung merupakan jalan perjuangan. Beliau menanggalkan jabatannya sebagai anggota DPR demi berjuang di PPP," sebut Arwani. 

DPP PPP mengintruksikan kepada seluruh pengurus DPW, DPC, dan Banom PPP untuk menggelar doa dan tahlil. "DPP PPP mengintruksikan kepada kader PPP dan simpatisan untuk menggelar doa dan tahlil atas meninggalnya Haji Lulung di kantor DPC dan DPW PPP," sebut Arwani. 

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi turut menyampaikan duka cita atas wafatnya Haji Lulung. Menurut dia, almarhum merupakan tokoh baik yang tidak pernah mengingkari nuraninya sendiri. “Keluarga besar PAN menyatakan duka mendalam atas wafatnya Haji Lulung,” kata Viva.

Dia mengatakan, Haji Lulung saat menjadi politisi, merupakan tokoh yang memegang etika dan moral. Utamanya, kata dia, saat mengambil sikap dan menjaga amanah yang ada. “Kami merasa kehilangan. Insya Allah almarhum husnul khotimah,” tuturnya.

Dia menambahkan, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang kini berada di Lampung, juga akan segera datang ke rumah duka Haji Lulung saat agendanya selesai.

Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi mengkonfirmasi kabar wafatnya Haji Lulung. Dikatakan, Haji Lulung wafat di RS Harapan Kita, Jakarta, sekira pukul 10.51 WIB.

Baca juga : PPP: Mohon Maaf Atas Segala Kesalahan Haji Lulung

“Innalillahi a inna ilaihi Roji'un. Baru saja kabar dukacita. Ketua DPW PPP DKI abanda Haji Lulung meninggal dunia,” kata Achmad Baidowi yang biasa disebut Awiek, Selasa (14/12).

Dengan adanya kabar tersebut, Awiek meminta agar semua pihak bisa memaafkan semua kesalahan dan dosa Haji Lulung selama masa hidupnya. “Mohon maaf atas segala salah dan dosa nya selama pergaulannya semasa hidupnya. Mohon Alfatihah nya, semoga Allah SWT berikan yang terbaik, dan almarhum diterima segala amal ibadah nya. Dan husnul khotimah,” kata Awiek.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement