Jumat 03 Dec 2021 14:54 WIB

Haji Lulung Sakit Jantung, Zulhas dan Eko Jenguk

Zulhas mengatakan, persaudaraan harus selalu di atas politik.

Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Foto: Dok DPR
Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung sedang terbaring sakit di RS Harapan Kita, Jakarta. Dia dilaporkan mengalami serangan jantung berulang karena patah kateter dan sempat kritis di ruang ICVCU (intensive cardiovascular care unit) dan mendapatkan penanganan ventilator karena tak sadarkan diri.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan pun menengok bersama Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio. Meski saat ini berstatus politikus PPP, Haji Lulung pernah bergabung dengan PAN dan terpilh menjadi anggota DPR.

Baca Juga

Sekitar Agustus 2021, Haji Lulung memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai anggota DPR, dan kembali ke PPP, yang merupakan tempat lamanya bernaung. Zulhas mengatakan, seluruh keluarga PAN mendoakan yang terbaik untuk Haji Lulung.

"Saya menjenguk sahabat, saudara saya, Haji Lulung. Persaudaraan harus selalu di atas politik. Saya mendokan yang terbaik agar Haji Lulung segera sembuh dan diangkat sakitnya oleh Allah SWT," kata Wakil Ketua MPR tersebut dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (3/12).

Eko Patrio yang mendampingi Zulhas, menegasksn, keluarga besar PAN DKI juga mendoakan kesembuhan Haji Lulung. Dia mengaku, mendapat kabar empat hari yang lalu bahwa Haji Lulung dirawat di ICU.

"Saat itu juga saya datang menjenguk, tapi beliau masih belum sadarkan diri. Setelah itu saya langsung lapor kepada Ketum. Pak Zul langsung meminta saya mengantar karena beliau ingin menjenguk. Alhamdulillah hari ini kami bisa menjenguk dan mendokan beliau," ucapnya.

Kedatangan Zulhas dan Eko disambut hangat oleh Haji Lulung dan keluarga. Saat dijenguk keduanya, Haji Lulung sudah mulai siuman dan bisa memberikan respons. "Tadi mengucapkan terima kasih kepada Pak Zul. Meskipun masih sulit, hanya berbisik, terbaca dari gerak bibir beliau," kata Eko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement