REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK – Pesatnya industri coffee shop di Indonesia, membuat kalangan anak muda banyak memilih untuk membuat usaha kafe atau tempat tongkrongan yang menyediakan cemilan dan makanan lainnya.
Tak hanya sekedar berlomba-lomba memberikan cita rasa kopi yang khas dan terbaiknya, beberapa coffee shop juga menawarkan spot foto yang cantik guna menarik pelanggan untuk datang. Tak ayal, usaha yang satu ini, sangat menjanjikan dan memberikan omzet yang cukup banyak bagi para pengusaha kedai kopi.
Reinaldi, alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak sukses membuka usaha coffee shop dengan nama Basecamp Café yang berlokasi di Jalan Trans Kalimantan, Sui Ambawang, Kubu Raya. Reinaldi mengaku, alasannya mendirikan coffee shop karena melihat peluang belum adanya kafe atau tempat tongkrongan di daerah tersebut.
“Basecamp Café merupakan kafe yang cocok untuk kawula muda untuk nongkrong atau bersantai ria dengan teman-teman. Untuk menggaet para gamers yang rutin bermain game online, Basecamp Café juga dilengkapi dengan jaringan internet wifi yang kencang. Sehingga mereka bisa betah dan berlama-lama di sini,” ungkap Reinaldi dalam rilis yang diterima, Kamis (2/12).
Demi meningkatkan kualitas dan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya, Reinaldi dibantu dengan beberapa karyawannya untuk mengelola bisnis kedai kopi tersebut. Memiliki otak bisnis dan bisa membaca peluang, membuat Reinaldi tidak hanya memiliki satu bisnis saja. Kini ia juga memiliki usaha lain, yakni sawit, penyewaan mobil pick up dan sayur. Reinaldi berpendapat bahwa semua bidang usaha yang menghasilkan cuan, pasti akan dijalaninya.
“Motivasi saya selama menjalankan bisnis adalah bekerjalah seakan kamu akan mati besok dan salah satu sosok pebisnis sebagai motivator adalah Bob Sadino yang telah menginspirasi saya. Berwirausaha itu ketika kita mampu melihat peluang, kemudian berani untuk membuka atau menjalankan usaha tersebut. Mulailah untuk berani mencoba, dengan niat yang kuat, semua bisa dilakukan. Inti utama dari berbisnis ataupun usaha adalah niat,” imbuh Reinaldi.
Nurmalasari selaku Koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI kampus Pontianak mengungkapkan bahwa, salah satu faktor kunci keberhasilan menjadi wirausaha sukses adalah pandai membaca peluang.
“Kita sebagai pengusaha, harus jeli melihat dan menganalisis kesempatan yang ada dengan sikap open minded dan mental percaya diri dalam mewujudkan suatu bisnis, karena biasanya peluang tidak datang dua kali. Maka manfaatkanlah peluang tersebut semaksimal mungkin,” tutupnya.