Menanggapi hal ini, Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, korupsi itu bisa terjadi karena ada kekuasaan, kesempatan dan ada keserakahan. Maka satu hal yang bisa dilakukan untuk menghindarinya adalah teguh menjaga integritas.
Dalam melaksanakan fungsi pencegahan, lanjutnya, KPK selalu berkoordinasi dengan inspektorat di masing-masing daerah, sebagai upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi. “Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh bupati/wali kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah ini untuk mengoptimalkan peran serta fungsi inspektorat pengawas internal masing- masing,” tambahnya.
Firli juga berharap semua kepala daerah memiliki integritas dan sadar, bahwa korupsi itu perbuatan jahat. Karena akan merampas hak-hak rakyat.
Ia pun menyampaikan semua kepala daerah juga tidak boleh takut kepada KPK. Selama bekerja sesuai dengan aturan dan sepanjang tidak melakukan pelanggaran, penyalahgunaan kewenangan dan melakukan penyimpangan-penyimpangan maka tidak akan dipersoalkan. “Sebagai lembaga antirasuah, KPK tidak pernah mencari-cari kesalahan, tapi kesalahan pasti bisa kami temukan,” tegasnya.