Selasa 02 Nov 2021 06:01 WIB

Ganjar atau Puan, Siapa akan Dapat Golden Ticket dari Mega

Megawati Soekarnoputri punya kewenangan penuh putuskan Capres yang akan diusung PDIP.

Rep: Nawir Arsyad Akbar, Rizkyan Adiyudha, Rizky Suryarandika, Antara/ Red: Bayu Hermawan
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo
Foto:

Kepatuhan untuk mengikuti hasil Kongres ke-5 di Bali yang menyerahkan urusan Capres-Cawapres kepada Megawati juga disampaikan para Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP. Mereka mengaku akan tetap melakukan konsolidasi, tanpa terpengaruh isu capres-cawapres yang akan diusung di Pemilu 2024 mendatang. 

"Yang penting tugas kami adalah siapkan struktur dan gerak pemenangan. Sebagai petugas partai, kami siap melaksanakan instruksi agar di lapangan kami siap melaksanakan pemenangan," kata Ketua DPD PDIP Provinsi Aceh, Muslahuddin Daud, Ahad (31/10) lalu.

Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) Rachmat Hidayat mengaku tengah melakukan arahan DPP untuk mengonsolidasikan seluruh kekuatan struktur serta kader. Dia mengaku tidak memusingkan pencalonan pasangan kepala negara karena itu isu yang sengaja digaungkan pihak tertentu untuk mengganggu konsolidasi PDIP.

"Tapi kami pastikan kami tak terganggu isu capres-cawapres. Kami di NTB fokus dan tak buru-buru soal capres-cawapres. Itu hak prerogatif ketua umum," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) Ono Surono. Ia mengatakan pihaknya akan segera melaksanakan safari politik ke Jabar bagian Selatan guna memperkuat konsolidasi di daerah tersebut. Menurutnya, soal capres-cawapres tidak lebih penting dari pada konsolidasi struktur, mesin kepartaian, dan pengorganisasian rakyat.

Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, konsidasi itu membuktikan soliditas seluruh kader dan struktur partainya di pusat maupun daerah. Dia menegaskan, kunci kemenangan pemilu 2024 diraih melalui konsolidasi serta pengorganisasian rakyat secara langsung di kehidupan sehari-hari.

"Seperti yang selalu dipesankan oleh Megawati, bahwa menjaga kepercayaan rakyat adalah Hal utama. Dan itu bukan dilakukan dengan pencitraan tokoh semata," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement