Jumat 29 Oct 2021 21:01 WIB

Polda Banten Apresiasi Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan

Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan akan melintasi 34 provinsi

Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan akan melintasi 34 provinsi.
Foto:

Sup Tak Takan ini terbuat dari ikan tenggiri dengan paduan rempah khusus. Jamuan makan siang juga dihadiri sejumlah wartawan Banten. Mereka lalu berbincang seputar visi misi Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan.  

"Sebenarnya Pak Kapolda Bapak Irjen Rudy Heriyanto akan memberikan sambutan langsung. Namun beliau ada tugas di luar kota," cetus AKBP Shinto Silitonga.

Pernyataan Kabid Humas Polda Banten tidak sekadar basa basi. Dia melaporkan kedatangan Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan kepada Kapolda Banten lewat video call. 

Kapolda Banten lalu menyapa satu persatu empat anggota Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan. Ia memberikan dukungan langsung lewat video call. 

"Peringatan Sumpah Pemuda dengan cara ekspedisi Nusantara saya kira sangat tepat. Makna Sumpah Pemuda sebagai satu tanah air, satu bahasa dan satu bangsa Indonesia akan tergali lewat ekspedisi ini," kata Irjen Rudy. 

Usai perbincangan dengan Kapolda Banten dan sejumlah wartawan lokal Banten, Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan melanjutkan perjalanan. Dari kota Serang, rute melalui Kramatwatu, Cilegon dan Pelabuhan Merak. Tim voorijder Polda Banten terus melakukan pengawalan hingga di gerbang masuk Kapal Express KMP Batumandi.  

"Terima kasih kami ucapkan kepada Polda Banten yang mengawal perjalanan kita. Tanpa bantuan Polda Banten mungkin kita baru sampai malam hari. Hujan deras menambah kemacetan di sejumlah rute hari ini," kata Yani Krisnayani, satu-satunya wanita dalam ekspedisi yang diperkirakan menelan waktu 115 hari. 

Agus 'Blues' Asianto,  anggota tim jelajah paling senior berusia 59 tahun, menyatakan ekspedisi direncanakan terlaksana tahun lalu. Namun pandemi Covid-19 membuat eksepedisi baru terwujud tahun ini. "Kita akan merekam kekayaan dan keindahan budaya Nusantara dalam ekspedisi ini," kata Agus. 

Dalam perjalanan keliling Nusantara, mereka menyempatkan diri menuju 7 gunung tertinggi di Indonesia. Pendakian pertama di Gunung Kerinci, sebagai gunung tertinggi di Sumatera. Pendakian kedua di Gunung Bukit Raya, Kalimantan Tengah. Dari Kalimantan, mereka kembali ke Pulau Jawa untuk mendaki Gunung Semeru. 

Perjalanan dilanjutkan ke Banyuwangi, Bali, dan Lombok, tempat Gunung Rinjani. Rute berikutnya NTT dan Maluku untuk menaklukkan Gunung Binaiya. Papua menjadi pemberhentian selanjutnya, ketika tim menginjakkan kaki di Sorong menuju Manokwari sebelum mendaki Cartenz Pyramid.  

 

Gunung Latimojong di Makassar menjadi puncak terakhir yang harus ditaklukkan sebelum peringatan Hari Pers Nasional di Kendari pada 9 Februari 2022.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement