Kamis 28 Oct 2021 20:44 WIB

Polda Jatim Periksa Wabup Bojonegoro Sebagai Saksi Pelapor

Polda Jatim belum mengetahui kapan pemanggilan Bupati Anna Mu'awanah.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko (tengah)
Foto: Antara/Didik Suhartono
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Kepolisian Daerah Jawa Timur memeriksa Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irwanto di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) sebagai saksi pelapor atas kasus dugaan pencemaran nama baik. Budi Irwanto melaporkan adanya dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Bupati Anna Mu'awanah.

"Memang hari ini ada pemanggilan terhadap wakil bupati (Bojonegoro)," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (28/10).

Baca Juga

Pemanggilan orang nomor dua di Pemkab Bojonegoro Budi Irwanto ini, kata dia, untuk menambah keterangan yang ada. Beberapa waktu sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Jatim juga telah memanggil saksi ahli untuk diminta pendapat mengenai konflik yang melibatkan bupati dan wabup Bojonegoro. Terutama apakah mengandung unsur pencemaran nama baik.

"Ini untuk menambah keterangan yang ada. Yang jelas, masih kami proses. Teman-teman penyidik sudah melakukan pemeriksaan saksi ahli, dari itu masih ada keterangan yang perlu dilengkapi," ujar Gatot.

Ia menambahkan penyidik Polda Jatim juga berencana melayangkan pemanggilan terhadap admin WhatsApp Group (WAG) yang diduga mengetahui ada sebaran pencemaran nama baik Wabup Wawan (panggilan akrab Budi Irwanto). Sementara itu, soal pemanggilan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Kombes Gatot belum bisa memastikannya.

"Karena saya bukan penyidik. Kalau hari ini baru wabup saja," kata perwira menengah Polri berpangkat tiga melati di pundak tersebut.

Sebelumnya, Budi Irwanto melaporkan Anna Mu'awanah terkait masalah data Covid-19. Wawan, sapaan Budi Irwanto, mempertanyakan validitas data jumlah pasien Covid-19 di slaah satu grup WA. Sebab, menurut Wawan, data yang dilaporkan ke publik berbeda dengan data di lapangan.

Namun, pertanyaan Wawan diduga direspons Bupati Anna dengan kata-kata yang menyinggung. Bahkan, Bupati Anna meminta Wawan mengundurkan diri dari posisi Wakil Bupati Bojonegoro.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement