Selasa 28 Sep 2021 18:53 WIB

Megawati Buka Pelatihan Manajemen Bencana Baguna PDIP

Pelatihan Baguna dilaksanakan secara virtual bersama BNPB dan Basarnas.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Foto:

Hal itu berangkat dari pengalaman panjang Megawati menghadapi bencana. Termasuk sejak saat dirinya menjabat sebagai wakil presiden dan presiden, hingga saat ini. Kerap kali Indonesia itu ribut setelah kejadian bencana terjadi. Maka Presiden RI kelima itu mendorong agar persiapan diperkuat sehingga tak morat marit ketika bencana benar terjadi.

"Jadi saya harap kita tak lagi gagap. Harus tepat ketika memang perlu tanggap darurat," kata Megawati.

Kepala BNPP/Basarnas Hendri Alfiandi menyatakan bencana memiliki sifat tak bisa diprediksi sebelumnya. Karenanya bisa terjadi kapan saja, dimana saja, dan dapat menimpa siapa saja. Maka itu kesiapsiagaan harus menjadi perhatian semua pihak guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa. 

Kata dia, Indonesia identik dengan potensi bencana besar. Sebab warga Indonesia hidup di atas empat lempeng aktif di dunia; masuk dalam lintasan ring of fire; ditambah faktor geologi dan hidrografi yang meningkatkan potensi bencana. 

Dijelaskannya, BNPP atau Basarnas bekerja mempersiapkan kekuatan dalam melaksanakan operasi tanggap darurat bencana. Pihaknya tak sendiri dalam melaksanakan tugas kemanusiaan itu. Masyarakat juga dilibatkan, termasuk dari TNI-Polri hingga unsur Baguna DPP PDIP. 

"Potensi pencarian dan pertolongan ini jadi pilar utama berhasilnya operasi pencarian dan pertolongan. Kita semua telah melihat sepak terjang Baguna PDIP dalam mendukung operasi pencarian dan pertolongan di tanah air. Baguna selalu hadir dan memberikan bantuan secara riil dalam penanggulangan bencana," urai Marsdya Henri.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement