Senin 27 Sep 2021 18:22 WIB

Sandiaga Uno Pemimpin Idaman Kaum Milenial

Sandiaga pun menjadi inspirasi bagi generasi milenial Bali untuk lebih baik.

Sandi disambut dengan tarian barongsai yang dipersembahkan oleh remaja berusia 15 tahun dalam kunjungannya ke Desa Wisata Carangsari, Bali.
Foto: Istimewa
Sandi disambut dengan tarian barongsai yang dipersembahkan oleh remaja berusia 15 tahun dalam kunjungannya ke Desa Wisata Carangsari, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID,  BALI - - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno adalah menteri muda yang menjadi idaman para kaum milenial. Hal ìtu diungkapkan oleh penari Barong usai menyambut sang menteri. 

Sang penari Ida Bagus Made Kesawa Telaga menuturkan, dirinya tidak akan sanggup bicara sehabis menari barong bila tidak dihadapan Sandiaga Uno. Menurutnya, tarian yang dibawakannya melambangkan prajurit. Karena Desa Carangsari adalah desa tempat kelahiran pahlawan nasional Asal Bali I Gusti Ngurah Rai.

"Saya mau menunjukkan kalau saya mewakili generasi milenial dan kalau bukan karena bapak yang menjadi inspiratif kaum milenial, makanya saya mau bicara," katanya. 

Sandi disambut dengan tarian barongsai yang dipersembahkan oleh remaja berusia 15 tahun dalam kunjungannya ke Desa Wisata Carangsari. Dia. mengungkapkan, tarian itu menunjukkan kalau Bali adalah tempat yang pluralism dimana semua budaya ada di Pulau Dewata ini. 

“Ini menunjukan kalau Bali tempatnya semua akulturasi budaya,” kata Sandi dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Senin (27/9).

Dia menegaskan, dengan adanya tarian Barongsai yang dilakukan oleh remaja menunjukan kalau anak-anak juga bisa diajak untuk meletarikan budaya. Sehingga, budaya jenis ini tidak akan punah dan terus lestari.

Salah satu anak mengungkapkan, kalau dia kagum dengan Sandiaga Uno baik dalam perjuangannya untuk bisa sampai saat ini. Menurutnya, Sandi adalah inspirasinya untuk tetap memajukan bangsa ini. Dia juga meminta kepada Menteri Sandi untuk bisa memotivasi dirinya sebagai remaja untuk bisa terus melestarikan budaya. 

Dalam kunjungannya itu, Menteri Sandi juga disambut dengan tari topeng Tugek Carangsari yang diciptakan dan dipopulerkan Maestro I Gusti Ngurah Widya berusia 75 tahun. Di desa tersebut, Sandi Juga menemukan adanya wayang kulit Paruwe, wayang Ramoyane, Barongsai, Tarian Hanoman, Barangket, gamelan khas Bali, Barong landung yaitu kisah cinta Raja Bali Sri Jaya Pangus dengan Ratu Gede keturunan Tionghoa Cina. 

Ada juga  Peninggalan sejarah Puri Agung Carangsari merupakan kediaman I Gusti Ngurah Rai dan Para Agung Kesatria, Monumen I Gusti Ngurah Rai, Cagar Budaya Pura Puseh Kangin, Kampung Nyama Toko penduduk keturunan Tionghoa Cina, Gereja, Semang Tuo atau petilasan keturunan Tionghoa. “Jadi, desa ini kaya akan budaya, semua budaya ada di desa ini,” tukasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement