Jumat 24 Sep 2021 06:35 WIB

Wiku Ingatkan Penyelenggaraan PON Papua Patuhi Prokes

Sebanyak 500 relawan akan diterjunkan dalam perhelatan PON XX Papua.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta para penyelenggara PON XX Papua baik pemerintah daerah, atlet, hingga relawan benar-benar memastikan penerapan protokol kesehatan.
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta para penyelenggara PON XX Papua baik pemerintah daerah, atlet, hingga relawan benar-benar memastikan penerapan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta para penyelenggara PON XX Papua baik pemerintah daerah, atlet, hingga relawan benar-benar memastikan penerapan protokol kesehatan selama ajang ini berlangsung. Pelaksanaan PON XX Papua sendiri berlangsung mulai 2-15 Oktober 2021.

“Dimohon agar seluruh penyelenggara acara, pemerintah daerah, atlet, hingga relawan yang terlibat untuk benar-benar memastikan setiap pertandingan cabang olah raga mematuhi ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” ujar Wiku saat konferensi pers.

Wiku juga mengingatkan, agar seluruh lapisan masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan sehingga tak kembali terjadi lonjakan kasus. Selain itu, ia juga meminta masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan aktivitas dan kegiatannya sehari-hari seiring dengan pelonggaran mobilitas yang diterapkan oleh pemerintah.

Untuk diketahui, sebanyak 500 relawan akan diterjunkan dalam perhelatan PON XX Papua untuk memastikan protokol kesehatan pelaksanaan PON tidak menimbulkan klaster Covid-19 baru.

Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satgas Covid-19, Andre Rahadian dalam diskusi virtual yang digelar BNPB Rabu (15/9) mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi prokes penanganan Covid-19 karena tingginya antusiasme masyarakat maupun atlet pada PON kali ini.

“Tugas kita adalah membantu panitia pelaksana untuk penerapannya protokol kesehatan khususnya yang berada di luar venue. Kita juga melatih relawan di empat klaster agar bisa melaporkan kegiatan yang dilakukan apakah sudah standar penerapan prokesnya," kata dia. 

Baca juga : Bio Farma Targetkan Penguasaan Teknologi Baru Vaksin Covid

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement