Kamis 16 Sep 2021 21:44 WIB

Tips dan Trik Amankan Data Gadget Dari Pencurian dan Hilang

Maraknya pencurian data akibatkan mudahnya terjadi penyalagunaan kartu kredit

 Septian Rheno WD / Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Trainer & Praktisi Cyber Security
Foto:

Mengapa Perlu Mengamankan Laptop, Ponsel dan Tablet PC?

Peretas dapat mencoba mengakses informasi di perangkat Anda melalui software berbahaya atau malware. Malware dapat menginfeksi ponsel dan tablet PC karena perangkat tersebut menjalankan ‘Mobile Operating System’. Maka dari itu, ponsel dan tablet PC rentan ancaman siber yang sama seperti ‘Computer Operating System’. Setelah penjahat siber mendapatkan akses ke perangkat yang digunakan oleh korbannya, malware kemudian akan mencuri data dari perangkat tersebut.

Bagaimana ponsel dan tablet PC terinfeksi malware?

Ada dua cara umum yang menyebabkan ponsel dan tablet PC terinfeksi malware:

1. Aplikasi Pihak Ketiga:

Melakukan instalasi dari pihak ketiga merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh pengguna ponsel dan tablet PC, lakukan instalasi hanya dari Toko aplikasi resmi, seperti ‘App Store’ untuk produk Apple dan ‘Google Play’ untuk perangkat Android.  

Jangan pernah melakukan instalasi dari pihak ketiga atau bukan dari Toko resmi, penjahat siber dapat membuat aplikasi palsu menggunakan metasploit di kali linux dan menjadikannya sebagai aplikasi untuk perangkat Android dengan ekstensi .apk. 

Jika korbannya telah menginstal aplikasi yang dibuat oleh penjahat siber, maka melalui konsol yang digunakan oleh penjahat siber bisa menyaring semua data-data pada perangkat tersebut. Akhirnya, penjahat siber dapat masuk kedalam perangkat korbannya dan mendapatkan seluruh isi SMS, daftar kontak, mengirimkan SMS ke orang lain, capture menggunakan kamera perangkat, mengetahui lokasi korbannya, hingga mengakses kamera depan dan belakang perangkat korbannya. 

2. Drive-by Downloads

Waspada metode kejahatan siber ‘Drive-by Downloads’, yang terjadi ketika Anda melakukan unduhan aplikasi dari situs web yang tidak resmi, dari pengembang aplikasi tersebut. Penjahat siber dapat menyusupi adware, spyware ataupun bot kedalam aplikasi, lalu mempublish-nya di situs web dengan harapan orang lain mengunduh dan menginstall aplikasi tersebut.

Pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi dari situs resmi, jangan mengunduh dan menginstal aplikasi jika diminta menginstal aplikasi lain terlebih dahulu, karena kemungkinan itu adalah aplikasi yang telah disiapkan oleh penjahat siber.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement