REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar acara sosialisasi penerimaan proposal hibah internal pendanaan yayasan untuk tahun 2024 yang dilakukan secara daring melalui Zoom, Senin (22/4/2024).
Dr Taufik Baidawi selaku Ketua LPPM Universitas BSI, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sosialisasi ini menjadi kesempatan bagi para peneliti dan pelaksana di Universitas BSI untuk memahami secara mendalam proses pengajuan proposal hibah internal. “Kami berharap bahwa melalui hibah ini, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dapat terus berkembang di lingkungan kampus,” tuturnya.
Ia menjelaskan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang proses pengajuan proposal hibah internal dan kriteria penilaian yang akan diterapkan oleh yayasan dalam pemilihan proposal yang akan didanai pada tahun 2024, serta penggunaan sistem Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIPEMAS) Universitas BSI.
Haryani selaku narasumber pertama memberikan wawasan praktis tentang langkah-langkah penyusunan proposal hibah yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan yayasan. Menurutnya, penting untuk memperhatikan aspek-aspek seperti tujuan penelitian, metodologi, rencana kegiatan mitra, dan timeline kegiatan dalam menyusun proposal hibah.
"Saya berharap informasi yang kami sampaikan dapat membantu para peneliti dan pelaksana yakni para dosen Universitas BSI dalam menyusun proposal yang kuat dan berkualitas,” ungkapnya.
Sementara itu, narasumber kedua, Wahyudin, menjelaskan proses penggunaan sistem BIPEMAS Universitas BSI untuk pengajuan hibah internal. Menurutnya, pengajuan proposal harus sesuai dengan template yang telah disediakan, serta membuat akun pada BIPEMAS dan mengajukan judul penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sudah disiapkan.
“Acara sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para peneliti di Universitas BSI untuk mengajukan proposal hibah internal yang berkualitas dan berpotensi mendapatkan dukungan pendanaan dari yayasan pada tahun 2024,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
