Kamis 09 Sep 2021 22:23 WIB

Amarah Risma, Safari Cek Bansos dan Namanya di Puncak Survei

Nama Risma berada di puncak survei ASI meski belum setahun menjabat menteri.

Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Foto:

Pada Rabu (8/9), Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkait kinerja pemerintah selama penanganan Covid-19. Ada tiga menteri yang dinilai publik memiliki kinerja memuaskan. Menteri Sosial Tri Rismaharini (54,0 persen), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (52,0 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (51,0 persen).

"Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendapat kepuasan publik 50 persen dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendapat kepuasan publik 50 persen," ujar Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif'an dalam rilis daring, Rabu (8/9).

Keberadaan nama Risma di puncak survei ASI bisa dibilang mengejutkan. Jika dibandingkan dengan menteri-menteri lainnya yang disurvei ASI, Risma belum genap setahun menjabat Mensos.

Risma dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Desember 2020, menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus dugaan korupsi bansos Covid-19. Sayangnya, ASI tidak menjelaskan secara detail penyebab Risma berada di puncak survei apakah karena kinerja yang belakangan sering keliling daerah mengurusi bansos atau ada alasan lain.

Selain menteri yang dinilai berkinerja terbaik, survei ASI juga mendapati ada empat menteri yang layak diganti atau di-reshuffle oleh Presiden Jokowi saat ini.

"Kementerian bidang ekonomi paling tinggi direkomendasikan responden sebanyak 38 persen. Kemudian, Kementerian bidang Politik Hukum dan Keamanan 29 persen," ujar Ali.

Selanjutnya, Kementerian bidang Maritim dan Investasi (13 persen) dan Kementerian bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (11 persen). Sisanya, sembilan persen responden menyatakan tidak tahu tidak jawab.

"Ini rekomendasi publik, tapi kita tidak tahu karena ini ukuran kinerja dari publik. Pasti kalau Presiden punya kinerja sendiri dalam mengukur kinerja para menterimya," ujar Ali.

Berdasarkan survei ASI juga diketahui kinerja pemerintah selama penanganan Covid-19. Berdasarkan hasil survei, 62 persen responden menyatakan tidak puas dengan kebijakan PPKM Darurat.

"Hanya 16 persen responden mengatakan puas atas kebijakan PPKM Darurat, sementara 62 persen mengatakan tidak puas. Sisanya 22 persen tidak tahu atau tidak jawab," ujar Ali.

photo
Pengaduan terkait Bansos Covid-10 mencapai 621 laporan. - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement