REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia, Pemerintah meluncurkan program Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GemasTIK). Program ini merupakan agenda tahunan, agar mahasiswa mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK di Indonesia.
Mahasiswa program studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berhasil lolos seleksi babak penyisihan Divisi VII Kompetisi Karya Ilmiah TIK (ICT Scientific Paper) pada GemasTIK 2021. Tim yang diberi nama ‘Mainstay’ atau andalan ini terdiri dari Veronika, Ahmad Muzaki dan Dian Rahmawati. Di bawah bimbingan Mari Rahmawati selaku dosen pembimbingnya, lomba karya tulis ilmiah dipilih untuk menumbuhkembangkan sebuah karya tulis dalam bentuk gagasan ide kreatif.
“Saya sangat bangga dan salut, selamat atas kesuksesan yang diraih oleh Tim Mainstay yang berhasil masuk ke tahap berikutnya dalam Gemastik 2021 dan bersaing dengan beberapa kampus ternama di seluruh Indonesia,” ujar Mari Rahmawati selaku dosen pembimbing dalam rilis yang diterima, Rabu (25/8).
Menurut Mari, karya tulis dalam bentuk penuangan gagasan atau ide kreatif yang bersifat visioner dan implementatif untuk mencari solusi atas permasalahan bangsa yang siap terbit, dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah untuk berinovasi dan menyajikan karya tulis ilmiah yang memberikan solusi dari segi TIK untuk kedaulatan bangsa.
Sementara itu, Adi Supriyatna selaku Kaprodi SIA Universitas BSI menuturkan bahwa, pencapaian atau keberhasilan mahasiswa ini dapat menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa lainnya untuk tetap berprestasi di kala pandemi.
“Pandemi bukanlah halangan untuk meraih prestasi, keberhasilan Tim Mainstay dapat menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa lainnya, untuk tetap produktif saat pandemi ini. Prodi SIA akan terus berupaya memberikan bimbingan dan pendampingan hingga Tim Mainstay meraih juara dalam ajang Gemastik 2021,” tutup Adi.
Dalam proses menuju Grand Final ini, Tim Mainstay, maupun semua peserta GemasTIK dari Universitas BSI mendapatkan pendampingan dari BIC (BSI Innovation Center) dan kemahasiswaan.
Kartika Handayani selaku Plt. Ketua BIC menuturkan bahwa BIC akan terus berkomitmen untuk selalu melakukan pendampingan kepada Tim Mainstay. “Setelah BIC dan Kemahasiswaan melakukan pendampingan peserta GemasTIK Universitas BSI bersama dosen pembimbing, Alhamdulillah tim Mainstay lolos ke babak final. Kami akan kembali lakukan pendampingan untuk mengawal tim Mainstay agar dapat bekompetisi kembali dibabak final,” tutupnya.
“Kami juga berharap, dengan hal ini, The Mainstay bisa berhasil meraih juara. Pendampingan akan terus kami lakukan, sampai akhir kompetisi berakhir,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
