Senin 30 Aug 2021 18:47 WIB

Anies dan Pengurus Masjid At Tabayyun Menang Gugatan di PTUN

PTUN menolak gugatan para penggugat yang menolak pembangunan masjid di TVM.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andri Saubani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid At-Tabayyun di Perumahan Taman Villa Meruya, Meruya, Jakarta Barat, Jumat (27/8). Masjid tersebut dbangun diatas lahan seluas 1.078 meter persegi milik Pemprov DKI Jakarta dengan anggaran sebesar Rp 10 miliar hasil swadaya masyarakat dengan target pengerjaan sekitar 8 bulan. Republika/Thoudy Badai
Foto:

 

Sebelumnya, acara peletakan batu pertama masjid At Tabayyun dilaksanakan Jum'at ( 27/8) pekan kemarin oleh Gubernur Anies. Acara ini sempat diwarnai aksi damai sekitar 20 orang yang mengklaim atas nama seluruh warga.

Saat peletakan batu pertama, Ketua Dewan Pengarah pembangunan Masjid At Tabayyun, H. Ilham Bintang mengakui pembangunan masjid tetap dilanjutkan karena izinnya sudah lengkap. Sementara itu, saat acara peletakan batu pertama, Anies memastikan, ketentuan yang menyangkut pendirian rumah ibadah sudah dipenuhi dengan benar.

Anies juga menyinggung kembali proses perizinan yang sampai tiga tahun. Dari proses penyusunan perizinan sampai keluar izin prinsip hingga turun Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Jadi ini sudah ada izin prinsip, IMB juga ada. Dasarnya apa? Keputusan rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Kami di Pemprov DKI Jakarta tidak mungkin memberikan izin untuk sebuah tempat ibadah tanpa ada rekomendasi dan izin dari FKUB. Itu sebabnya prosesnya berjalan," kata Anies.

Walaupun warga muslim sekitar sudah menunggu selama 30 tahun, tapi bukan berarti otomatis jalan. Anies menekankan prosesnya tetap harus mengikuti semua prosedur.

"Dan alhamdulilah setelah mengikuti semua prosedur maka peletakan batu pertama bisa dilakukan,"kata Anies.

Diketahui, Masjid At-Tabayyun akan dibangun di atas area fasos seluas 1.078 m2 milik Pemprov DKI. Konsep bangunan berada di tengah taman hijau, dengan tapak bangunan sekitar 400 m2 atau 40 persen dari area tersebut.

Luas bangunannya akan dibuat 750 m2 yang terdiri atas dua lantai. Pembangunan tersebut dibiayai swadaya warga muslim di komplek TVM. Pembangunan diperkirakan menghabiskan dana Rp 10 miliar rupiah dengan target pengerjaan 8 bulan dimulai dari saat ini.

 

photo
Infografis tipologi masjid di Indonesia - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement