Rabu 11 Aug 2021 16:50 WIB

Jakarta Ganjil Genap, Titik Penyekatan di Kota Bekasi Dibuka

Seluruh titik penyekatan yang ada di Kota Bekasi sudah dibuka.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Mas Alamil Huda
Kendaraan melintas diruas Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (11/8). Polda Metro Jaya akan memberlakukan aturan ganjil genap mulai periode 12-16 Agustus 2021 pada delapan ruas jalan di DKI Jakarta dalam rangka mengganti pola penyekatan yang selama ini dilakukan sepanjang penerapan PPKM Jawa-Bali.
Foto: Prayogi/Republika.
Kendaraan melintas diruas Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (11/8). Polda Metro Jaya akan memberlakukan aturan ganjil genap mulai periode 12-16 Agustus 2021 pada delapan ruas jalan di DKI Jakarta dalam rangka mengganti pola penyekatan yang selama ini dilakukan sepanjang penerapan PPKM Jawa-Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seluruh titik penyekatan yang ada di Kota Bekasi sudah dibuka. Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Aloysius Suprijadi, mengatakan, dibukanya titik penyekatan di wilayah ini karena pemberlakuan ganjil genap di DKI Jakarta.

"Semua penyekatan sudah dibuka, di Jakarta diberlakukan kembali ganjil genap," ujar Aloysius, kepada wartawan, Rabu (11/8). Aloysius mengimbau agar masyarakat Kota Bekasi tetap dapat melakukan pembatasan mobilitas untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, penyekatan di Kota Bekasi tersebar di empat titik. Di antaranya Pos Penyekatan Sumber Artha, Jalan KH Noer Ali Kalimalang (perbatasan Kota Bekasi dan Jakarta Timur) dan Pos Penyekatan Harapan Indah (perbatasan Kota Bekasi dengan Jakarta Timur). Kemudian, GT Bekasi Barat I dan GT Bekasi Timur.

Selain di Kota Bekasi, petugas gabungan menutup akses jalan dari Kota Bekasi menuju DKI Jakarta tepatnya di titik perbatasan Lampiri Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada pemberlakuan PPKM Darurat sejak 3 Juli 2021.

Disekatnya Jalan Raya Kalimalang ini, membuat kendaraan mengular. Beberapa di antaranya ada yang diberi jalan seperti pengantar go food, pengantar paket, dan juga mobil pembawa alat medis. Penyekatan tersebut juga dilakukan 24 jam, dengan puluhan personel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement