Senin 09 Aug 2021 22:09 WIB

Meski PPKM Level 4 Diperpanjang, Jakarta Lakukan Pelonggaran

Pelonggaran pada masa PPKM Level 4 akan diberlakukan terhadap rumah ibadah dan mal.

Warga beraktivitas  pada hari terakhir PPKM level 4 di kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Senin (9/8). Pemerintah Pusat resmi memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diperpanjang hingga 16 Agustus 2021 mendatang.Republika/Thoudy Badai
Foto:

Pada Ahad (8/8), Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di 140 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jakarta terus menurun. Sempat tercatat 90 persen lebih pada pertengahan Juli lalu, kini BOR di Jakarta telah berada di angka 42 persen.

"Alhamdulillah BOR atau okupansi keterpakaian tempat tidur sebanyak 4.409. Terjadi penurunan menjadi 42 persen," kata Ariza.

Sedangkan tempat tidur ICU yang digunakan, lanjut Ariza, sebanyak 1.198. Persentasenya turun menjadi 63 persen.

"Mudah-mudahan ini pertanda baik di DKI Jakarta (BOR) makin turun. Tenaga kesehatan semakin berkurang bebannya yang sudah lebih dari 1,5 tahun membantu masyarakat," ungkap politikus Gerindra itu.

Mengutip laporan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sabtu (7/8), pertambahan kasus harian adalah 2.008 dari hasil 19.722 tes PCR. Sedangkan kasus aktif atau orang masih dirawat dan isolasi dilaporkan sebanyak 10.176.

Pernyataan Ariza dan laporan Dinkes DKI menunjukkan adanya perbaikan kondisi sistem kesehatan dan angka penyebaran jika dibandingkan pertengahan Juli lalu, saat PPKM Darurat sedang diterapkan. Pada 15 Juli, misalnya, pertambahan kasus tercatat sembilan ribu lebih dan kasus aktif 100 ribu lebih.

Ketika itu, BOR rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai 91 persen. Sedangkan ICU-nya mencapai 94 persen. Bahkan, sejumlah rumah sakit sampai mendirikan tenda untuk melayani pasien yang menyebabkan tenaga kesehatan kewalahan.

Untuk capaian vaksinasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 8,5 juta warga di Ibu Kota sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Jumlah itu berarti 95,2 persen dari sasaran 8,94 juta orang.

"Sedangkan total dosis dua kini mencapai 3,53 juta orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Senin (9/8).

Dwi menambahkan, per Senin kemarin, sebanyak 136.445 orang menjalani vaksinasi dosis pertama dan dosis dua sebanyak 116.682 orang. Meski begitu, saat ini vaksinasi Covid-19 hanya mengurangi dampak keterpaparan dan masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus jika mengabaikan protokol kesehatan.

Adapun, jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 286 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai kemarin sebanyak 10.356 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi positif bertambah 727 kasus sehingga secara total di Jakarta sampai Senin ini tercatat sebanyak 832.226 kasus.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 809.087 dengan tingkat kesembuhan 97,2 persen. Adapun, total 12.783 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen.

photo
Separuh warga Jakarta pernah terinfeksi Covid-19 - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement