Rabu 04 Aug 2021 21:05 WIB

Belanda Hibahkan 20.102 Vial Obat Remdesivir ke Indonesia

Menko PMK mengatakan obat itu akan didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy saat melakukan kunjungan di Kantor Republika, Jakarta, Selasa (2/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy saat melakukan kunjungan di Kantor Republika, Jakarta, Selasa (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mendapat hibah obat terapi penyembuhan pasien Covid-19 jenis Remdesivir sebanyak20.102 vial dari Pemerintah Belanda. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengatakan bantuan obat itu akan didistribusikan ke fasilitas-fasilitas kesehatan yang membutuhkan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, pengiriman bantuan obat Covid-19 dari Amsterdam, Belanda, ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama sebanyak 11.520 paket obat Remdesivir100 mg dikirim pada 31 Juli 2021 dan pada tahap kedua sebanyak 8.582 paket obat dikirim pada 2 Agustus 2021.

Baca Juga

Kementerian Kesehatan, kata Muhadjir, akan mendistribusikan bantuan obat tersebut ke fasilitas-fasilitas kesehatan yang membutuhkan. Muhadjir mengapresiasi upaya Kementerian Luar Negeri dalam menjalin kerja sama antarnegara untuk memenuhi kebutuhan obat dan vaksin guna mempercepat penanggulangan Covid-19 di Tanah Air. 

Ia menekankan pentingnyagotong royong dan kerja sama dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement