Kamis 29 Jul 2021 04:00 WIB

Survei: Biaya Transportasi Warga DKI Rp 500 Ribu per Bulan

Survei melibatkan 1.523 pengguna transportasi umum di Jabodetabek.

Bus Transjakarta menunggu penumpang di Halte Transjakarta Blok M, Jakarta, Rabu (14/7). Warga DKI rata-rata mengeluarkan Rp 500 ribu per bulan untuk ongkos transportasi.
Foto:

Selanjutnya, bagi perusahaan operator manfaatnya adalah dapat meningkatkan jumlah penumpang, bisnis proses yang dijalankan menjadi lebih efektif dan efisien, pengelolaan aset lebih efisien, serta seamless transaction. Bagi pemerintah, adanya integrasi ini akan menghasilkan kebijakan penerapan tarif yang tepat sasaran, mengurangi subsidi jangka panjang, mengurangi kemacetan serta memperbaiki kualitas udara ibukota.

Tidak berhenti sampai ke integrasi tarif, nantinya Jakarta memiliki transportasi umum yang terintegrasi secara sistem. Hal ini akan dilakukan di fase kedua yakni pada Maret 2022 melalui penerapan Mobility as a Service (MaaS).

Layanan ini akan memberikan rekomendasi dan estimasi perjalanan bagi pengguna transportasi umum melalui Aplikasi JakLingko. Aplikasi JakLingko akan diperluas integrasinya dengan moda transportasi lain, seperti ojek daring, taksi daring, pariwisata, tempat kuliner, dan ada berbagai diskon yang menarik yang bisa dimanfaatkan.

Dengan mengintegrasikan moda transportasi dan sistemnya, maka Jakarta layaknya kora besar di negara maju yang dijadikan benchmark, yakni Inggris, Korea Selatan dan Hong Kong.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement