Kamis 02 Feb 2023 12:40 WIB

JakLingko Resmi Layani Pembayaran Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Pembelian tiket melalui Jaklingko diharapkan memudahkan penumpang.

Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Anak usaha BUMD DKI Jakarta, PT JakLingko Indonesia, resmi berpartisipasi menjadi salah satu mitra dalam sistem pembayaran tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Anak usaha BUMD DKI Jakarta, PT JakLingko Indonesia, resmi berpartisipasi menjadi salah satu mitra dalam sistem pembayaran tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha BUMD DKI Jakarta, PT JakLingko Indonesia, resmi berpartisipasi menjadi salah satu mitra dalam sistem pembayaran tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi di Kantor PT KCIC, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2023).

"Kami mengapresiasi peluang JakLingko Indonesia dapat melayani pembelian tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang terkoneksi dengan transportasi umum," kata Kamaluddin dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga

Kamaluddin menjelaskan, masyarakat telah diberikan banyak pilihan dalam pembelian tiket, termasuk pada empat moda transportasi di Jabodetabek yang sudah terintegrasi dengan tiket JakLingko. Ia berharap masyarakat pengguna transportasi semakin mudah dalam bermobilitas dalam satu aplikasi dan kartu termasuk pada armada-armada transportasi baru seperti kereta cepat.

Melalui sinergi ini, JakLingko optimistis kereta cepat Jakarta-Bandung yang menjadi salah satu proyek strategis nasional itu akan ramai digunakan, khususnya untuk menjangkau Jabodetabek dan sekitarnya. "Kami memandang tahun 2023 ini sebagai tahun kebanggaan transportasi Indonesia dengan akan beroperasinya kereta cepat Jakarta Bandung, sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara, didukung oleh 'platform' Digital Mobility as a Service (MaaS) JakLingko Indonesia," kata dia.

Saat ini aplikasi JakLingko Indonesia telah diunduh lebih dari 400 ribu pengguna dan secara aktif digunakan oleh banyak pengguna MRT Jakarta, LRT Jakarta, TransJakartadan juga oleh pengguna Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan pengguna Grab di Jabodetabek.

PT JakLingko Indonesia merupakan perusahaan patungan dari empat entitas transportasi, yaitu PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Jakarta Propertindo (Perseroda), PT TransJakartadan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), yang bergerak di bidang sistem pembayaran antarmoda transportasi dan tarif. Aplikasi dan kartu transportasi JakLingko saat ini sudah digunakan untuk melakukan pembayaran tiket perjalanan multi-moda MRT Jakarta, TransJakarta, LRT Jakarta dan Kereta Commuterline.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement