Ahad 25 Jul 2021 11:28 WIB

PKB Ajak Masyarakat Terus Bergotong Royong dan Panjatkan Doa

Ciri khas dan mental kita sebagai Bangsa Indonesia adalah gotong royong.

Sekjen PKB Hasanuddin Wahid menggelar Khotmil quran dan doa keselamatan di Omah Silaturahmi dengan peserta terbatas.
Foto: Istimewa
Sekjen PKB Hasanuddin Wahid menggelar Khotmil quran dan doa keselamatan di Omah Silaturahmi dengan peserta terbatas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air selama setahun lebih membuat banyak masyarakat terdampak dalam banyak aspek. Membangkitkan jiwa gotong royong untuk saling membantu sesama menjadi keharusan sebagai ikhtiar dhohir, dengan terus dibarengi doa agar pandemi segera berakhir.

Anggota DPR RI Dapil Malang Raya dari Fraksi PKB Hasanuddin Wahid atau Cak Udin mengatakan, gotong royong bisa dilakukan semua orang mulai dari hal-hal terkecil. Dalam situasi pandemi seperti saat ini, kata dia, kepedulian terhadap tetangga kanan kiri akan menjadi sangat bermakna dan membantu meringankan beban sesama.

"Jika tidak gotong royong, akan terasa berat. Ciri khas dan mental kita sebagai Bangsa Indonesia adalah gotong royong," kata Cak Udin dalam keterangannya, Ahad (25/7).

Sekjen PKB ini mengatakan, Sahabat Cak Udin dan tim relawan membentuk dapur umum untuk menyuplai kebutuhan mereka yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Setiap hari, tim memberikan makanan siap saji beserta layanan antar hingga ke masing-masing rumah pasien. 

"Data yang masuk saat ini sudah ada 2.500 pasien isoman yang sudah terlayani. Pendistribusiannya lebih dari 25 ribu makanan siap saji," ujar Cak Udin.

Menurut Cak Udin, nilai gotong royong di kondisi seperti ini adalah hal mutlak yang wajib dilakukan. Namun, skalanya bisa sesuai kapasitas masing-masing. Yang terpenting, menurut dia, adalah kepedulian dan saling mendukung untuk bersama menghadapi pandemi Covid-19.

Cak Udin pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M berkurban empat ekor sapi di empat titik yang tersebar wilayah Malang Raya. Total ada 1.000 paket daging kurban yang didistribusikan kepada masyarakat.

Selain ikhtiar dhohir, Cak Udin bersama tim juga menggelar 'Khotmil Quran dan Doa Keselamatan' sebagai ikhtiar batin untuk keselamatan bangsa. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka peringatan Harlah ke-23 PKB.

Kegiatan keagamaan ini berlangsung di Omah Silaturahmi Sahabat Cak Udin, di Merjosari Lowokwaru, Kota Malang, pada Sabtu (24/7) malam. Peringatan harlah PKB tahun ini untuk memberi atensi lebih banyak kepada percepatan penanganan Covid-19. 

"Dalam kondisi saat ini, yang terpenting adalah diberikan kesehatan dan kekuatan agar bisa melewati pandemi Covid-19. Sebab itu kita gelar doa bersama memohon kepada Allah semoga kita semua selamat," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement