Ahad 17 Aug 2025 12:06 WIB

Megawati: HUT ke-80 RI Momentum Kebangkitan dan Gotong Royong

Megawati menegaskan perjuangan bangsa kini melawan kolonialisme gaya baru.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri melantik sejumlah pengurus DPP PDIP masa bakti 2025-2030 di di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (14/8/2025). Dalam pelantikan sebanyak 38 pengurus DPP PDIP tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal partai berlambang kepala banteng tersebut untuk periode 2025-2030.
Foto: ANTARAFOTO/Monang Sinaga
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri melantik sejumlah pengurus DPP PDIP masa bakti 2025-2030 di di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (14/8/2025). Dalam pelantikan sebanyak 38 pengurus DPP PDIP tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal partai berlambang kepala banteng tersebut untuk periode 2025-2030.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memandang HUT ke-80 Republik Indonesia harus menjadi momen kebangkitan kembali.

“Kawan-kawan seperjuangan, anak-anakku sebangsa setanah air, HUT Kemerdekaan ke-80 RI ini harus menjadi momentum kebangkitan kembali, dan semangat gotong royong. Bukan hanya kita, melainkan juga rakyat semuanya,” ujar Megawati saat menjadi inspektur upacara HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP, Ahad (17/8/2025).

Baca Juga

Selain itu, dia mengingatkan seluruh masyarakat bahwa perjuangan Indonesia pascakemerdekaan akan lebih sulit, seperti yang pernah disampaikan Presiden ke-1 RI Sukarno.

“Saya ingin mengingatkan seperti pesan Bung Karno, 'Perjuanganku lebih mudah karena hanya mengusir penjajah, tetapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri',” katanya.

Ia juga mengatakan terdapat tantangan perjuangan pascakemerdekaan yang bukan sebatas kolonialisme fisik, melainkan kolonialisme gaya baru yang menyusup dalam kebijakan, ekonomi, bahkan budaya.

“Mari kita jaga kemerdekaan yang kita dapatkan, dan rebut dengan susah payah ini. Kita rawat persatuan bangsa, dan kita perjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Dia mengingatkan para kader PDIP yang hadir dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tersebut untuk tidak merasa lebih tinggi dari rakyat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement