REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Tamrin Husaini (58) merupakan salah satu peserta JKN-KIS yang terdaftar di wilayah Kota Gorontalo. Tamrin yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Camat di salah satu wilayah Kota Gorontalo ini menceritakan tentang bagaimana Program JKN-KIS turut dalam perjuangan pengobatan sang anak yang mengidap penyakit epilepsi.
Awal mula Tamrin menceritakan anak sulungnya tersebut menderita epilepsi sejak masih berusia 6 tahun. Waktu itu anaknya kerap kali terjatuh tanpa sebab. Kejadian tersebut terjadi berulang ulang yang pada akhirnya Tamrin segera memeriksakan kondisi anak sulungnya tersebut ke rumah sakit.
“Waktu itu anak saya sering tiba–tiba terjatuh dan sadar lagi, akhirnya saya bawa ke rumah sakit dan kata Dokter benar bahwa anak saya menderita epilepsi,” cerita Tamrin.
Kabar anaknya yang menderita penyakit tersebut tentunya sempat membuat kondisi Tamrin terpuruk. Hal ini lantaran anaknya yang masih berusia 6 tahun harus menanggung penyakit yang cukup berat. Namun Tamrin tidak mau terus berlarut dalam kesedihan, dirinya merasa optimistis kembali dikarenakan semua biaya pengobatan bagi kesembuhan sang anak dipastikan akan tertanggung berkat Program JKN-KIS.
“Saat dengar kabar anak saya sakit epilepsi disitu saya sangat sedih sekali, mana bisa anak saya kena musibah seperti ini. Untungnya tidak lama dari situ saya dijelaskan oleh pihak rumah sakit bahwa dirinya tidak perlu khawatir, selain tim dokter akan berupaya untuk kesembuhan anak saya, dijelaskan juga pengobatan anak saya bisa tidak akan mengeluarkan biaya sama sekali sampai ke obat-obatannya pun akan di tanggung karena sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan,” ungkap Tamrin.
Sampai saat ini Tamrin masih rutin membawa sang anak untuk mendapatkan perawatan khusus dari tim Dokter yang menangani anak nya. Selama penanganan di rumah sakit Tamrin mengaku pelayanan yang diberikan sangat baik. Tamrin juga tidak lupa berterima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan karena sudah sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS ini.
“Saya masih suka bolak balik ke rumah sakit saat anak saya kambuh penyakitnya, penanganannya juga sangat baik selama saya antar anak saya untuk berobat di sini,” tutup Tamrin.