REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Indika Energy Tbk Arsjad Rasjid dipastikan menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, periode 2021-2026. Kepastian itu disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6).
"Intinya kedua caketum sudah ada kesepakatan musyawarah mufakat. Intinya keduanya setuju untuk dua-duanya menjadi ketua," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, Senin (28/6).
Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie sebelumnya memang bertarung dalam perebutan kursi Ketua Umum Kadin. Namun, keduanya sepakat untuk melakukan musyawarah mufakat.
Arsjad Rasjid akan didapuk sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, sementara Anindya Bakrie akan didaulat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia untuk lima tahun ke depan.
Menanggapi hasil kesepakatan tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Kalimantan Barat Joni Isnaini mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya hasil kesepakatan tersebut. Dia mengungkapkan bahwa mayoritas Kadin-kadin di daerah bangga dan terharu atas hasil pertemuan tersebut.
"Kedua tokoh caketum ini telah memberi contoh teladan bagi Kadin-kadin di seluruh Indonesia dengan mengedepankan musyawarah mufakat untuk membangun Kadin kedepan," katanya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Bengkulu, Feri Rizal. Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan bagian dari dinamika organisasi yang patut diapresiasi.
"Sah sah saja dalam suatu dinamika organisasi. Figur terbaik yang bersepakat adalah suatu anugerah bagi kita. Ini juga menjadi contoh bahwa kedua figur terbaik lebih mengutamakan kepentingan yang lebih besar untuk kemajuan Kadin," katanya.