Senin 28 Jun 2021 23:59 WIB

Sandi Minta Pengelola Homestay di Borobudur Bersinergi

Sandiaga Minta Pengelola Homestay Borobudur Kolaborasi Bangkitkan Pariwisata

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (tengah) menyapa warga saat menghadiri acara Sound of Borobudur di Balkondes Karanrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/6/2021). Kehadiran Menparekraf tersebut dalam rangka mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sekaligus mendorong pariwisata berbasis budaya sebagai upaya pelestarian warisan budaya yang berkelanjutan.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (tengah) menyapa warga saat menghadiri acara Sound of Borobudur di Balkondes Karanrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/6/2021). Kehadiran Menparekraf tersebut dalam rangka mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sekaligus mendorong pariwisata berbasis budaya sebagai upaya pelestarian warisan budaya yang berkelanjutan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong agar para pengelola homestay di sekitar Candi Borobudur untuk saling bersinergi dalam membangkitkan pariwisata. Salah satunya dengan tidak melakukan perang harga.

Sandiaga meminta agar para pemilik homestay tidak bersaing soal harga. Sebaliknya, dia mengimbau agar mereka lebih baik berlomba-lomba dalam memperbaiki kualitas dan pelayanan bagi wisatawan yang datang.

Baca Juga

"Kalau harga, saya berikan instruksi jangan perang harga. Pokoknya jangan bersaing, teman-teman kita bukan menjadi pesaing, tapi adalah teman-teman untuk membangkitkan pariwisata. Sepakati harga yang pantas dan patuhi," kata Sandiaga dalam keterangan, Senin (27/6).

Sandiaga berharap, para pengelola homestay juga tidak melakukan banting harga. Politisi partai Gerindra itu mengungkapkan kalau penerapan tarif sesuai standar justru akan menjadikan homestay berbasis desa wisata bisa lebih berkembang.

"Jangan sampai kita banting harga dan akhirnya ini akan mematikan atau berlomba-lomba menaikkan harga, juga jangan seperti itu. Biarkan sesuai dengan standar yang sudah disampaikan. Tuksongo cantik, nanti Bojong juga seperti ini, kita harapkan kebangkitan dari pariwisata ini adalah di desa-desa wisata," katanya.

Sandiaga mengatakan, homestay yang dibangun pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR di sekitar Candi Borobudur merupakan bagian dari upaya membangkitkan pariwisata nasional. Dia melanjutkan, kemenparekraf akan melengkapi fasilitas homestay untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi PUPR yang membangun, nanti Parekraf melalui pendekatan kolaborasi akan membantu pemilik homestay untuk kelengkapan-kelengkapan dari homestaynya termasuk juga peningkatan pengelolaan dan kemampuan pengelolaan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement