Jumat 11 Jun 2021 22:30 WIB

Kekeringan Mulai Mengancam Tasikmalaya

Tasikmalaya terancam kekeringan.

Rep: Bayu Adji/ Red: Muhammad Hafil
 Kekeringan Mulai Mengancam Tasikmalaya. Foto: Kekeringan (Ilustrasi).
Foto:

Namun, untuk tahun ini, diperkirakan kemarau akan terjadi hingga September, yang akan memasuki masa puncak pada Agustus. BPBD mengaku sudah menyiapkan empat unit kendaraan pengangkut air untuk melakukan distribusi jika diperlukan.

"Kita juga bekerja sama dengan instansi terkait lainnya. Intinya kita akan terus suplai air bersih," kata Irwan.

Penanganan Jangka Panjang

Ihwal penanganan jangka panjang, Irwan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, dan Permukiman, serta Dinas Pertanian. Salah satunya, dengan membuat sumur bor di lokasi yang menjadi langganan kekeringan.

Menurut dia, pemerintah desa juga dapat menganggarkan dana desa untuk membuat sumur bor. "Jadi tiap desa harus ada persediaan air ketika kemarau, sehingga tak harus selalu disuplai aor ketika kemarau," kata dia.

Namun, menurut Rahmat, penanganan jangka panjang lebih efektif dilakukan dengan membuat penampungan air dengan pompa yang siaga untuk mengambil air dari sungai. Ia mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, warga di sejumlah desa di Kecamatan Cipatujah sudah berinisiatif membuat sumur bor. "Sumur bor yang dibuat itu kedalamannya sudah belasan meter, tapi tetap kering juga," kata dia.

Sementara itu, Camat Cipatujah, Darya mengaku akan mendata wilayah yang menjadi langganan terdampak kekeringan. Setelah itu, baru akan dipetakan penanganan jangka panjangnya.

Ia mencontohkan, di Desa Cipatujah warganya berinisiatif membuat sumur bor yang kedalamannya mencapai 80 meter. Saat ini, menurut dia, warga di wilayah Desa Cipatujah jarang terdampak kekeringan.

"Itu harus ada di setiap desa. Tapi memang untuk membuat sumur bor itu kita butuh bantuan pemerintah. Kita akan data dulu, baru setelah itu kita ajukan. Intinya kota mau agar masalah ini tak selalu terjadi setiap tahun," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement