REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA--Tidak bisa dipungkiri imbas dari virus covid-19 membawa dampak tersendiri, baik dalam kehidupan sehari-hari, aktivitas bekerja, pendidikan dan lainnya.
Apalagi dari sektor ekonomi, tidak sedikit yang mengalami kesulitan dalam masalah perekonomian dengan situasi pandemi saat ini, banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK), semakin menambah tingkat pengganguran dan sulitnya mencari lahan pekerjaan membuat beberapa orang harus beralih membuka usaha sendiri demi mencukupi kebutuhan hidup.
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tasikmalaya pun berkomitmen meringankan beban mahasiswanya dengan memberikan beasiswa langsung tanpa syarat. Agung Baitul Hikmah selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Tasikmalaya menjelaskan beasiswa yang diberikan akan berlanjut hingga mahasiswa lulus kuliah.
“Calon mahasiswa Universitas BSI kampus Tasikmalaya berkesempatan besar mendapatkan beasiswa langsung tanpa syarat dan ketentuan. Beasiswa tersebut berupa uang gedung 25 persen dan uang uang kuliah 25 persen. Luar biasanya lagi, beasiswa tersebut tidak hanya diberikan satu kali diawal saat daftar saja, tapi diberikan secara kontinyu sampai mahasiswa tersebut lulus,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Jumat (4/6).
Pendaftaran mahasiswa baru di Universitas BSI kampus Tasikmalaya dibuka dalam 6 gelombang, gelombang 1 dimulai pada tanggal 1 November 2020, dan gelombang terakhir/gelombang 6 ditutup pada tanggal 2 September 2021. Saat ini pendaftaran sudah memasuki gelombang 3, dengan waktu pendaftaran dari tanggal 7 April – 7 Juni 2021.
“Semoga dengan adanya program beasiswa yang diberikan oleh Universitas BSI Kampus Tasikmalaya dapat membantu masyarakat yang terdampak pandemi virus Covid-19, terutama bagi para orang tua yang menginginkan putra putrinya melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sehingga tidak merasa terlalu terbebani dengan biaya kuliah yang besar. Semua bisa kuliah dengan mudah,” tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
