Selasa 01 Jun 2021 14:37 WIB

1.271 Pegawai KPK Resmi Menjadi ASN

Sumpah jabatan pegawai KPK dipimpin Firli Bahuri.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Indira Rezkisari
Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, Senin (31/5). Sejumlah petugas kepolisiann melakukan penjagaan di sekitar area gedung KPK sebagai antisipasi gelombang aksi serta penjagaan objek vital atas polemik terkait keputusan pimpinan KPK menonaktifkan sejumlah pegawai KPK yang tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam proses alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, Senin (31/5). Sejumlah petugas kepolisiann melakukan penjagaan di sekitar area gedung KPK sebagai antisipasi gelombang aksi serta penjagaan objek vital atas polemik terkait keputusan pimpinan KPK menonaktifkan sejumlah pegawai KPK yang tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam proses alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, resmi melantik 1.271 pegawai KPK sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Selasa (1/6)  di Gedung Juang KPK Jakarta. Secara simbolis, pegawai KPK yang dilantik menjadi ASN ini diikuti oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK, Cahya Hardianto Harefa, dan Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan.

Sementara 1.269 pegawai KPK lainnya menjalani pelantikan secara daring. Cahya dan Pahala mengucap sumpah jabatan yang dipimpin oleh Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Juga

"Sebelum saya mengambil sumpah janji pengambilan sumpah kepada saudara Cahya dan Pahala. Apakah saudara agama Kristen? Apakah saudara bersedia saya ambil sumpah?," tanya Firli dalam upacara pelantikan. Firli lalu melanjutkan mengucap sumpah jabatan yang kemudian diikuti oleh para pegawai KPK.

"Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa saya bersedia untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan setia kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah. Bahwa saya akan mentaati segala peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian dan kesadaran dan tanggung jawab," ujar Firli seraya diikuti para pegawai KPK.

"Saya akan senantiasa menunjung-menjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat PNS. Serta akan senantiasa dalam mengedepankan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang atau golongan," ujar Firli di hadapan para pegawai KPK.

"Bahwa saya akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan," ujar Firli.

"Bahwa saya akan bekerja dengan jujur tertib cermat dan bersemanggat untuk kepentingan negara," kata Firli.

Usai mengucap janji, dua pejabat eselon I KPK yakni, Cahya dan Pahala kemudian melakukan tanda tangan pakta integritas. Kemudian keduanya juga menerima nomor ASN dan juga seragam Korpri.

"Pada hari ini, Selasa 1 Juni tahun 2021 saya dengan ini secara resmi melantik, satu Saudara Cahya Harefa selaku sekretaris jenderal KPK, kedua Pahala Nainggolan selakuu Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa bersama kita, " ujar Firli, saat memberi sambutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement